
Pantau - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menyiapkan lahan seluas 10,62 hektare di Desa Baringin A, Kecamatan Candi Laras Selatan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat dalam rangka mendukung program prioritas nasional di bidang pendidikan.
Sekolah Rakyat Diharapkan Perluas Akses Pendidikan
Bupati Tapin H Yamani menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
"Lahannya sudah diuruk, lokasinya strategis dan siap dibangun. Kami harap keberadaannya bisa menjangkau anak-anak dari Tapin maupun daerah sekitar," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat akan dirancang sebagai satuan pendidikan berasrama yang mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMK.
Sekolah ini ditargetkan menjadi solusi jangka panjang untuk menekan angka putus sekolah, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran.
"Selain fasilitas belajar, Sekolah Rakyat juga akan memberi layanan makan tiga kali sehari bagi seluruh peserta didik," ungkap Yamani.
Proposal Sudah Diajukan, Lahan Lebih Luas dari Syarat Minimal
Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Pemkab Tapin akan segera mengajukan proposal pembangunan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Plt Kepala Dinas Sosial Tapin H Syarifudin menyampaikan bahwa lahan yang disiapkan seluas 10,62 hektare, lebih luas dari ketentuan minimum yang disyaratkan oleh Kementerian Sosial yaitu 10 hektare.
"Tim dari Kemensos, Kementerian PUPR, hingga Bappelitbangda juga sudah meninjau lokasi, sebagai bentuk komitmen daerah untuk menyukseskan program nasional," ungkapnya.
Menurut Syarifudin, lokasi pembangunan memenuhi syarat teknis karena berada dalam satu hamparan dan lahannya telah siap bangun.
Hal ini memperkuat proses verifikasi proposal yang telah dikirim secara daring ke Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Selatan.
- Penulis :
- Arian Mesa