
Pantau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya dalam memastikan enam provinsi di wilayah Papua mengalokasikan anggaran untuk program eliminasi malaria dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menyampaikan hal tersebut saat membuka acara 9th Asia Pacific Leaders Summit on Malaria Elimination di Kabupaten Badung, Bali, pada hari Selasa.
"Tugas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah memastikan RPJMD di daerah enam provinsi harus benar-benar dialokasikan atau dananya disiapkan untuk program eliminasi malaria di enam provinsi di Papua," ungkapnya.
Upaya Eliminasi Malaria Jadi Prioritas
Ribka menjelaskan bahwa eliminasi malaria merupakan bagian penting dari kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Tentunya bahwa ini merupakan salah satu program kebijakan nasional menuju Indonesia Emas di 2045 dengan masyarakat yang cerdas dan sehat," ia mengungkapkan.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 93 persen kasus malaria di Indonesia berasal dari wilayah Papua, menjadikan kawasan ini sebagai fokus utama penanggulangan penyakit tersebut.
Ribka menekankan bahwa penanganan malaria di Papua menjadi tanggung jawab bersama para pemangku kepentingan, termasuk para gubernur di enam provinsi tersebut.
Kemendagri juga terus melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah agar dana untuk eliminasi malaria benar-benar disiapkan secara konkret dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Kami akan memastikan pemerintah daerah sudah harus menyiapkan dana untuk program eliminasi malaria. Mungkin itu yang dapat kami sampaikan," ujarnya.
Dukungan Nasional dan Internasional
Acara 9th Asia Pacific Leaders Summit on Malaria Elimination turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Executive Director The Global Fund Peter Sands, CEO APLMA Sarthak Das, serta para delegasi internasional.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri ini menunjukkan bahwa penanganan malaria merupakan isu kesehatan yang mendapat perhatian serius di tingkat regional dan global.
- Penulis :
- Arian Mesa