
Pantau - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana melaksanakan Sidang Parade Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI Angkatan Darat Tahun 2025 dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang di Aula Supardi, Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana No.1, Denpasar, pada Selasa, 17 Juni 2025.
Sidang tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana, Brigadir Jenderal TNI Taufiq Hanafi, dan diikuti oleh peserta dari dua wilayah, yakni Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seleksi Ketat Menuju Tahapan Sub Panpus
Peserta yang mengikuti sidang ini telah melalui proses seleksi ketat pada tahapan pemeriksaan awal yang mencakup aspek administrasi, kesehatan, jasmani, dan penelitian personel (litpers).
Semua tahapan dilakukan secara objektif dan transparan sesuai ketentuan yang berlaku, guna menjaring calon prajurit terbaik.
Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, dalam sambutan tertulisnya menyatakan bahwa sidang ini merupakan momen strategis untuk menjaring prajurit berkualitas yang sesuai standar TNI AD.
“Sebanyak 1.000 calon mengikuti sidang parade. Ini merupakan peluang strategis dalam menjaring prajurit berkualitas yang sesuai dengan ketentuan. Calon yang dinyatakan lulus dalam tahap ini akan melanjutkan seleksi ke tingkat Sub Panpus Kodam IX/Udayana,” ungkapnya.
Pangdam menegaskan bahwa pimpinan TNI Angkatan Darat terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sistem seleksi yang lebih ketat dan akuntabel.
Peringatan Tegas untuk Jaga Integritas Seleksi
Dalam arahannya, Pangdam mengingatkan kepada seluruh panitia agar bekerja secara profesional, objektif, dan tidak mengabaikan hati nurani dalam menilai para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari segala bentuk pelanggaran dalam proses werving atau perekrutan.
“Apabila terdapat oknum, baik dari internal panitia maupun pihak luar, yang terbukti melakukan pelanggaran dalam proses seleksi, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ia mengungkapkan.
Pangdam turut menekankan pentingnya menjaga kehormatan institusi TNI dengan menjalankan proses seleksi secara normatif, bersih, dan transparan demi melahirkan generasi prajurit yang tangguh, profesional, dan berkarakter.
- Penulis :
- Arian Mesa