
Pantau - Kementerian Sosial memulai kegiatan orientasi bagi siswa Sekolah Rakyat di Sentra Efata Kupang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai langkah awal sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai pada Juli 2025.
Uji Kesiapan Anak dan Orangtua
"Program ini dirancang untuk menguji kesiapan anak untuk tinggal terpisah dari orangtua dan kesiapan orangtua untuk melepas anaknya diasuh di Sekolah Rakyat kelak," ungkap pihak penyelenggara.
Sebanyak 100 anak dari keluarga miskin ekstrem mengikuti orientasi sebagai siswa angkatan pertama Sekolah Rakyat Kupang.
Pada hari pertama, anak-anak didampingi orangtua mereka mengikuti kegiatan awal di aula sederhana milik Sentra Efata.
Di antara peserta, tampak sepasang orangtua disabilitas netra yang tetap antusias mengantar anaknya.
Pembinaan Terstruktur Selama Empat Hari
Anak-anak akan tinggal di sentra selama empat hari tiga malam, sejak 17 hingga 20 Juni 2025, untuk mengikuti rangkaian orientasi.
Selama orientasi, peserta menjalani jadwal yang terstruktur mulai pagi hingga malam.
Kegiatan ini juga menjadi wadah perkenalan antar siswa yang berasal dari latar belakang sosial dan budaya yang berbeda.
Mereka mengikuti sesi Belajar Bareng untuk menggali minat, harapan, serta motivasi terhadap masa depan dan sekolah.
Sesi sore diisi dengan olahraga seperti voli, sepak bola, bulu tangkis, dan tenis yang bertujuan menumbuhkan keceriaan serta kekompakan di antara peserta.
"Orientasi ini kami selenggarakan setelah mencermati kondisi di lapangan yang menunjukkan fakta bahwa terdapat beberapa calon siswa yang tidak siap mengikuti program Sekolah Rakyat meskipun namanya masuk dalam prioritas," jelas panitia.
Tahapan rekrutmen siswa Sekolah Rakyat Efata Kupang telah diselesaikan dan ditetapkan melalui surat keputusan Bupati Kupang pada 14 Juni 2025.
Sebanyak 100 siswa akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar dan akan memulai pembelajaran setingkat SMP mulai Juli mendatang.
Beberapa di antara mereka adalah anak-anak dari orangtua eks Timor-Timor yang kini berstatus warga negara Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey