
Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar meresmikan gerbang utama Wisma DPR RI di Desa Kopo, Bogor, Senin (16/6/2025). Gerbang baru ini menggantikan jalur lama yang selama ini menimbulkan kendala teknis.
Tanah pada jalur sebelumnya masuk dalam kategori tanah publik menurut keputusan resmi Badan Pertanahan Nasional (BPN), sehingga penggunaannya terbatas dan rawan konflik tata ruang.
Pembangunan akses baru ini memungkinkan dua bus besar berpapasan tanpa hambatan. Fasilitas ini juga memudahkan mobilitas Anggota DPR, peserta pelatihan ASN, serta tamu undangan yang beraktivitas di Wisma.
"Gerbang ini akan memudahkan lalu-lalang seluruh pengguna Wisma Kopo, termasuk kendaraan besar," ujarnya.
Jalur akses yang lebih lebar menjadi solusi atas kondisi sebelumnya yang hanya mengakomodasi kendaraan kecil. Kebutuhan infrastruktur representatif di luar Jakarta menjadi fokus pengembangan Wisma Kopo dalam beberapa tahun terakhir.
Gerbang ini dibangun sebagai bagian dari program peningkatan fasilitas oleh Biro Pengelolaan Bangunan dan Wisma (PBW) Setjen DPR RI. Acara peresmian dihadiri para Deputi, pejabat eselon II dan III, serta ditandai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim di wilayah sekitar.
Langkah ini sekaligus menunjukkan keterlibatan sosial DPR dalam setiap proyek fisik. Pihak PBW menambahkan bahwa proyek telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
Wisma DPR RI di Bogor kini siap mendukung kegiatan konsinyering dan kedinasan nasional, mengingat lokasinya yang strategis sebagai pusat pelatihan ASN dan tempat istirahat para legislator.
Perubahan desain gerbang mengutamakan efisiensi ruang dan keamanan lalu lintas di area sekitar Wisma. Proyek ini diselesaikan dalam waktu kurang dari enam bulan, berdasarkan dokumen internal PBW DPR RI.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Tria Dianti