PPK Kemayoran Genap 40 Tahun, Tegaskan Komitmen pada Inovasi dan Lingkungan Hidup

Pantau - Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) memperingati 40 tahun kiprahnya dengan menegaskan komitmen terhadap inovasi, kelestarian lingkungan, dan penguatan identitas kawasan sebagai aset strategis nasional.

Transformasi Kawasan Strategis Eks Bandara Internasional

Selama empat dekade, PPK Kemayoran telah berhasil mentransformasi bekas Bandara Internasional Kemayoran menjadi pusat kegiatan ekonomi dan hunian strategis di Jakarta.

"Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, Kemayoran kini menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan bisnis mereka," ungkap perwakilan PPK Kemayoran.

Kawasan seluas lebih dari 450 hektare dikelola dengan pendekatan modern dan berkelanjutan.

Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), PPK Kemayoran menjalankan pengelolaan berbasis kerja sama pemanfaatan aset negara secara transparan dan efisien, tanpa mengabaikan kepentingan publik.

Langkah tersebut turut meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta memperkuat daya saing kawasan sebagai destinasi investasi.

Infrastruktur modern, aksesibilitas tinggi, dan regulasi yang adaptif menjadikan Kemayoran memiliki iklim usaha yang kondusif.

Kegiatan ekonomi di kawasan ini mencakup pengembangan properti, perdagangan, bisnis jasa, hingga penyelenggaraan pameran berskala internasional.

Komitmen Lingkungan dan Keamanan Berkelanjutan

PPK Kemayoran juga menekankan peran kawasan dalam menciptakan lingkungan hidup yang aman dan nyaman.

Melalui program "Kemayoran Terang", penerangan jalan utama terus ditingkatkan untuk mendukung aktivitas warga.

Sistem pengamanan 24 jam dengan dukungan kamera pengawas diterapkan demi menjaga kenyamanan penghuni dan pengunjung kawasan.

Selain itu, pengelolaan kebersihan dilakukan secara swakelola dan ditunjang dengan program penghijauan yang menjaga estetika kawasan.

Komitmen terhadap lingkungan diperkuat melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Hutan Kota atau Utan Kemayoran, sebagai upaya mendukung sistem pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan.

"Empat dekade ini kami dedikasikan untuk memastikan kawasan Kemayoran berkembang sesuai zamannya, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai aset negara," tegas pihak PPK Kemayoran.