Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Makassar Dukung Makassar Heritage Festival 2025 Angkat "I La Galigo" dan Peran Perempuan dalam Budaya

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkot Makassar Dukung Makassar Heritage Festival 2025 Angkat "I La Galigo" dan Peran Perempuan dalam Budaya
Foto: Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat menerima audiensi dari PT. Persuasif Indonesia dalam rangka persiapan pelaksanaan Makassar Heritage Festival (MHF) 2025 di Makassar (sumber: Pemkot Makassar)

Pantau - Pemerintah Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Makassar Heritage Festival (MHF) 2025 yang akan digelar pada 18–19 Oktober 2025 di Benteng Fort Rotterdam, Makassar.

Festival ini mengangkat tema utama "Perempuan dan Budaya Lokal", dengan menampilkan kisah epik lokal I La Galigo serta menyoroti peran perempuan dalam kebudayaan Sulawesi Selatan.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari PT Persuasif Indonesia sebagai penyelenggara acara, guna membahas persiapan festival.

Aliyah menyebut bahwa Pemkot Makassar menyambut baik inisiatif ini karena membawa pendekatan budaya yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

"Pemerintah Kota Makassar selalu mendukung program yang mempromosikan kebudayaan lokal secara kreatif dan berdampak luas. Apalagi jika mampu melibatkan perempuan dan generasi muda sebagai bagian penting dari transformasi budaya", ungkapnya.

Sorotan Utama: Teater Musikal dan Peran Gender

Puncak acara festival akan menampilkan teater musikal I La Galigo, karya sastra epik Bugis yang pernah dipentaskan pada tahun 2011.

Aliyah mengapresiasi pertunjukan tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya, sekaligus menekankan pentingnya inklusivitas dalam pengelolaan kegiatan budaya.

"Promosi kebudayaan tidak boleh hanya terfokus pada perempuan. Laki-laki juga memiliki hak yang sama dalam mengakses, memahami, dan merawat budaya lokal. Mari kita hadirkan festival ini dengan semangat kebersamaan", ia mengungkapkan.

Ia juga menyarankan agar panitia mempertimbangkan penggunaan bahasa Indonesia dalam penamaan acara, seperti mengganti istilah Heritage menjadi "Warisan".

Aliyah menilai bahwa pelibatan pelajar dan generasi muda sangat penting agar mereka tumbuh dengan kecintaan terhadap warisan budaya lokal.

Agenda Festival: Ruang Kreatif dan Edukatif Lintas Generasi

General Manager PT Persuasif Indonesia, Ristita Rukmana, menjelaskan bahwa MHF 2025 akan menghadirkan berbagai kegiatan kebudayaan, mulai dari pertunjukan teater musikal hingga bazar UMKM dan seni tradisional.

Agenda utama festival meliputi:

  • Pertunjukan teater musikal I La Galigo
  • Pameran dan bazar UMKM
  • Pertunjukan musik dan seni tradisional
  • Pelibatan komunitas budaya

Ristita menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mengundang perantau Bugis-Makassar dari berbagai daerah untuk turut serta meramaikan festival.

" Kami ingin menghadirkan festival budaya yang enerjik, menyenangkan, namun tetap sarat makna. Tidak hanya sebagai tontonan, tetapi juga ruang edukasi dan partisipasi lintas generasi", ujar Ristita.

Festival ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi budaya sekaligus momentum penguatan identitas lokal di tengah dinamika modernitas.

Penulis :
Arian Mesa