Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Retret Kepala Daerah Gelombang II Ditekankan untuk Bangun Kolaborasi dan Jejaring Komunikasi

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Retret Kepala Daerah Gelombang II Ditekankan untuk Bangun Kolaborasi dan Jejaring Komunikasi
Foto: Retret Kepala Daerah Gelombang II Ditekankan untuk Bangun Kolaborasi dan Jejaring Komunikasi (Sumber: ANTARA/HO-Kemendagri)

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Retret Kepala Daerah Gelombang II bertujuan utama untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang erat antarkepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kalau kita evaluasi hasil retret gelombang pertama, maka semua akan menyampaikan hal sama. Bahwa yang sangat penting didapat dari retret gelombang pertama adalah proses untuk lebih mengenal lagi sehingga bisa bersinergi di lapangan," ungkapnya.

Retret gelombang kedua akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Sebelumnya tercatat 93 peserta, namun enam orang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Kepala Daerah Tinggal di Asrama, Tidak Boleh Bawa Pendamping

Seluruh peserta selama kegiatan akan tinggal di asrama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Gubernur akan menempati kamar sendiri, sementara bupati dan wali kota akan berbagi kamar.

Bima menegaskan bahwa para kepala daerah tidak diperkenankan membawa pendamping dalam bentuk apa pun.

"Dan tidak diperbolehkan kepala daerah ini untuk didampingi, baik oleh protokol, ajudan, dokumentasi. Nah, semuanya kita atur tertib, gitu," katanya.

Kegiatan retret juga akan melibatkan praja IPDN dalam beberapa sesi.

Praja akan menampilkan kesenian dan terlibat dalam diskusi bersama kepala daerah.

Para peserta juga dijadwalkan makan siang bersama para praja di ruang makan Menza.

"Kepala daerah ini akan makan siang bersama-sama dengan Praja di ruang kebanggaan IPDN yaitu Menza tadi," Bima menyampaikan.

Penulis :
Balian Godfrey