
Pantau - Direktorat Guru PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Kemendikdasmen bekerja sama dengan Pemerintah Prancis untuk memperkuat kompetensi guru PAUD di Indonesia, khususnya dalam pembelajaran numerasi yang kontekstual dan menyenangkan.
Berbagi Praktik Baik dari Prancis untuk Perkuat PAUD di Indonesia
Kerja sama ini diwujudkan melalui seminar sehari yang memperkenalkan praktik baik pembelajaran numerasi PAUD dari Prancis kepada para guru Indonesia.
"Seminar ini merupakan sharing pengalaman negara maju yang menggratiskan pendidikannya dari umur 3 tahun hingga 16 tahun," ujar Direktur Guru PAUD dan PNF, Suparto.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia yang telah mencanangkan wajib belajar 13 tahun harus memperkuat PAUD tidak hanya secara kelembagaan, tetapi juga dari sisi kompetensi guru.
Dalam seminar tersebut, disampaikan contoh pembelajaran numerasi yang diterapkan di Prancis, antara lain pembiasaan anak membaca angka dari aktivitas harian seperti jam bangun tidur, tinggi badan, usia, ukuran sepatu dan baju, hingga kadar gula dalam susu.
Guru juga diajak untuk menciptakan tata kelola kelas dan penataan barang yang memungkinkan anak bebas bergerak dan berekspresi sambil mengenal konsep numerik secara natural.
Numerasi Sebagai Bagian dari Kehidupan Sehari-hari
"Numerasi itu lebih pada bagaimana angka itu adalah bagian dari kehidupan, seperti tinggi badan, usia, jam bangun tidur," jelas Suparto.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang tidak membuat anak merasa terbebani atau takut terhadap angka.
Diharapkan dengan penguatan kompetensi guru PAUD dalam mengenalkan numerasi sejak dini, anak-anak tidak lagi menganggap matematika sebagai pelajaran yang menakutkan saat memasuki jenjang SD hingga SMA.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya membangun fondasi kuat dalam budaya literasi dan numerasi nasional, dimulai dari usia prasekolah.
- Penulis :
- Balian Godfrey