
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi membuka pendaftaran tahap dua Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA jalur Nilai Prestasi Akademik mulai Minggu, 22 Juni 2025 pukul 00.01 WIB secara daring melalui laman resmi spmb.jatimprov.go.id.
Jalur Alternatif bagi Calon Murid yang Tidak Lolos Tahap Satu
Jalur ini ditujukan bagi calon murid baru yang tidak lolos pada tahap satu jalur afirmasi, mutasi, maupun prestasi lomba.
“Jalur ini diperuntukkan bagi calon murid baru yang tidak lolos pada tahap satu jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi lomba. Kami harap mereka memanfaatkan kesempatan ini,” ujar panitia SPMB Jatim.
Penilaian jalur ini dilakukan berdasarkan gabungan rerata nilai rapor semester 1–5 SMP dan indeks satuan pendidikan asal.
Terdapat tujuh mata pelajaran yang dinilai: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris.
“Bobot nilai akhir terdiri dari 60 persen rerata nilai rapor dan 40 persen indeks sekolah asal. Nilai akhir ini digunakan untuk pemeringkatan pada jalur Prestasi Akademik dan Domisili SMA,” lanjut pernyataan panitia.
Pilihan Sekolah dan Mekanisme Seleksi
Setiap peserta dapat memilih maksimal tiga SMA: tiga sekolah dalam rayon; atau dua dalam rayon dan satu di luar rayon dalam kabupaten/kota; atau satu di luar rayon antarkabupaten/kota berbatasan.
Kuota jalur Prestasi Akademik ini sebesar 25 persen dari total daya tampung sekolah sesuai petunjuk teknis (juknis).
Jika jumlah pendaftar melebihi kuota yang tersedia, pemeringkatan akan dilakukan berdasarkan urutan pilihan sekolah, nilai akhir, jarak domisili, indeks sekolah asal, rerata nilai per mata pelajaran, dan waktu pendaftaran.
Jika peserta tidak diterima di pilihan pertama, sistem akan otomatis memeringkat pilihan kedua dan ketiga menggunakan kriteria yang sama.
Sisa kuota dari jalur ini nantinya akan dialihkan ke jalur Domisili SMA.
Tahap Satu dan Status Pengambilan PIN
Pada tahap satu SPMB, dari 130.295 pendaftar, sebanyak 68.411 murid telah diterima.
Rinciannya: 41.222 murid SMA dari 59.616 pendaftar, dan 27.189 murid SMK dari 70.679 pendaftar.
Sementara kuota total untuk tahap satu mencapai 82.935 kursi.
Untuk proses pengambilan PIN, sebanyak 291.498 murid (98,51 persen) dari total 651.604 murid telah berhasil mendapatkan PIN hingga 21 Juni 2025 pukul 18.00 WIB.
“Masih ada 4.400 murid atau 1,49 persen yang belum mendapat PIN. Pengambilan PIN sudah ditutup dan tidak diperpanjang,” tegas panitia.
- Penulis :
- Balian Godfrey