
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespons cepat peristiwa jebolnya tanggul Kali Buangan 1 (KB-1) di hilir Sungai Renggong yang terletak di Desa Rowosari dan Desa Mangunsari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Tanggul jebol akibat hujan berintensitas tinggi sebesar 84,5 mm yang terjadi pada Selasa (17/6), menyebabkan Sungai Renggong meluap dan menggenangi permukiman warga serta area persawahan.
Genangan air dengan ketinggian antara 0,5 hingga 1 meter terjadi di Desa Tanggirejo, sementara sekitar 40 hektare sawah di Rowosari dan Mangunsari ikut terdampak.
Tindakan Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi
Menteri PU Dody Hanggodo langsung meninjau lokasi tanggul yang jebol guna memastikan penanganan berjalan cepat dan efektif.
"Kami telah bergerak cepat menangani tanggul yang jebol ini agar dampak terhadap masyarakat segera teratasi. Selain perbaikan darurat, saya instruksikan pengecekan menyeluruh di sepanjang Sungai Renggong untuk mengantisipasi kejadian serupa," ungkapnya.
Kementerian PU berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan dalam menangani situasi darurat ini.
Sebanyak tiga unit alat berat excavator dikerahkan untuk menutup dan memperkuat tanggul menggunakan pancang bambu dan geotekstil.
Empat unit mobil pompa juga dimobilisasi guna mengeringkan air yang menggenangi permukiman dan lahan pertanian warga.
Pencegahan Bencana Serupa di Masa Mendatang
Selain penanganan darurat, Dody menginstruksikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk mengecek seluruh tanggul di sepanjang aliran Sungai Renggong.
Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik rawan kerusakan dan mencegah terulangnya bencana serupa.
Penanganan darurat, termasuk pengeringan permukiman dan areal persawahan, kini telah selesai dilakukan.
Komitmen Menteri PU Dody Hanggodo dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tercermin dari kecepatan dan kesigapan penanganan di lapangan.
- Penulis :
- Arian Mesa