Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Banten Terima 15.000 Mushaf Al-Qur’an dari BWA untuk Kurangi Buta Aksara Al-Qur’an

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur Banten Terima 15.000 Mushaf Al-Qur’an dari BWA untuk Kurangi Buta Aksara Al-Qur’an
Foto: Gubernur Banten Terima 15.000 Mushaf Al-Qur’an dari BWA untuk Kurangi Buta Aksara Al-Qur’an(Sumber: ANTARA/HO-Pemprov Banten)

Pantau - Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan 15.000 mushaf Al-Qur’an dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) Indonesia yang akan disalurkan ke pesantren, tempat ibadah, dan masyarakat melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.

“Bantuan ini harus tepat sasaran, sehingga asas kemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh penerima,” ungkap Andra Soni saat menerima bantuan dari pengurus BWA, Nanu Utama, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Senin (23 Juni 2025).

Penyaluran Tahap Pertama Menuju Target 100.000 Mushaf

Penyaluran 15.000 mushaf ini merupakan tahap pertama dari target 100.000 mushaf Al-Qur’an untuk Provinsi Banten tahun ini.

Gubernur menyatakan bahwa bantuan ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam mengurangi angka buta baca Al-Qur’an.

“Semoga bisa menurunkan angka buta baca Al-Qur’an,” ujarnya.

Pengurus BWA, Nanu Utama, menambahkan bahwa pihaknya juga tengah mendata guru ngaji untuk diberikan insentif.

“Kami juga akan memberikan insentif bagi guru ngaji. Saat ini pendataannya sedang dilakukan oleh FSPP,” jelasnya.

Pusat Dakwah Berbasis Ekonomi Akan Dibangun

Ketua FSPP Provinsi Banten, Sulaeman Effendi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama BWA akan membangun pusat informasi pesantren dan pusat dakwah bersama yang dilengkapi fasilitas ekonomi.

“Dalam rangka membangun sekretariat berbasis ekonomi. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dan masyarakat dalam membumikan Al-Qur’an di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Fasilitas ekonomi yang akan dibangun di pusat dakwah tersebut mencakup masjid, ruko, dan perkantoran sebagai bentuk integrasi antara penguatan keagamaan dan pemberdayaan ekonomi umat.

Penulis :
Aditya Yohan