Pantau - Ketua Fraksi PKB MPR RI sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pedagang Indonesia Maju Sejahtera (APIMSA), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara APIMSA dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanan produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kerja sama ini dinilai dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kita harus terus mendukung UMKM untuk naik kelas. Salah satu faktor penting adalah menjamin keamanan produk-produk UMKM untuk dikonsumsi masyarakat. BPOM adalah lembaga yang tepat untuk memberikan jaminan itu,” ujar Neng Eem.
Kerja Sama Jamin Legalitas Produk Makanan hingga Kosmetika
Penandatanganan MoU dilakukan di Gedung Bhineka Tunggal Ika BPOM, Jakarta, pada Selasa, 24 Juni 2025.
MoU ini tercatat dengan nomor KS.02.2.06.25.153 dan menjadi landasan hukum kerja sama strategis antara APIMSA dan BPOM.
Neng Eem juga menekankan pentingnya pengawasan produk non-pangan yang dipasarkan anggota APIMSA, terutama kosmetika.
“Ingat, bukan cuma produk makanan yang perlu pengawasan dan perizinan dari BPOM, tapi juga produk kosmetik loh, dan anggota APIMSA juga ada yang jualan kosmetika. Jadi penting banget kerjasama dengan BPOM ini,” jelasnya.
APIMSA meyakini kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas produk UMKM secara nasional dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan para pelaku usaha.
Selain itu, langkah ini dianggap strategis dalam mendorong UMKM masuk ke pasar yang lebih luas, baik nasional maupun global.
Acara penandatanganan juga dihadiri sejumlah pihak penting, seperti Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ketua Umum DPP APDESI, Ketua Umum Ormas Salimah, dan pengurus Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), menandakan dukungan lintas sektor terhadap penguatan legalitas dan keamanan produk UMKM.
- Penulis :
- Aditya Yohan
