Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut resmi Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6), dalam kunjungan kenegaraan yang menandai eratnya hubungan bilateral kedua negara.
Prabowo Sebut Anwar sebagai Sahabat Pribadi dan Rakyat Indonesia
Dalam pernyataan bersama usai upacara penyambutan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa gembira dan hormat atas kunjungan PM Anwar yang dinilainya bukan hanya sebagai pemimpin negara tetangga, tetapi juga sahabat pribadi dan sahabat rakyat Indonesia.
"Saya hari ini sangat gembira dan berbahagia dapat menyambut Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Anwar Ibrahim di Jakarta. Pak Anwar bukan saja sahabat saya, tetapi sahabat seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden Prabowo.
Kunjungan tersebut disebut mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat persahabatan yang telah terjalin erat secara historis maupun kultural.
Bahas Isu Kawasan dan Global dalam Pertemuan Bilateral
Dalam rangkaian kunjungan ini, Presiden Prabowo dan PM Anwar menggelar pertemuan empat mata dan memimpin langsung pertemuan bilateral antardelegasi kedua negara.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis mulai dari hubungan bilateral, dinamika kawasan Asia Tenggara, hingga isu global yang menjadi perhatian bersama.
Delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dan didampingi sejumlah menteri, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, delegasi Malaysia dipimpin oleh PM Anwar Ibrahim bersama Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pelaburan, Perdagangan, dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul, Menteri Pendidikan Tinggi Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi, serta Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari.
- Penulis :
- Aditya Yohan
