
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mempercepat dan memastikan pembangunan di Papua Barat Daya berlangsung secara inklusif dan menyeluruh.
Ia menyatakan bahwa Papua Barat Daya merupakan bagian integral dari Indonesia yang harus dibangun tanpa meninggalkan satu pun elemen masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai hanya dengan pendekatan administratif, tetapi juga harus melibatkan tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh komponen masyarakat lokal.
“Kolaborasi antara pemangku kepentingan pusat dan daerah sangat diperlukan agar pembangunan tepat sasaran dan mampu menjawab tantangan lokal,” ungkapnya.
Gubernur Papua Barat Daya Dukung Sinergi dan Tekankan Stabilitas Wilayah
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyambut baik seruan kolaborasi dari Wakil Ketua MPR dan menilai hal tersebut sejalan dengan kebutuhan daerah dalam mengejar pemerataan pembangunan.
Ia menekankan bahwa momentum perbaikan keamanan di wilayah seperti Kisor, Kumurkek, dan Kamundan di Kabupaten Maybrat harus dimanfaatkan secara maksimal.
“Wilayah-wilayah tersebut kini dalam kondisi aman dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Selain pembangunan sosial dan ekonomi, Elisa juga menyoroti pentingnya menjaga kawasan konservasi Raja Ampat yang termasuk dalam wilayah Papua Barat Daya.
Ia menyebut Raja Ampat sebagai “karunia Tuhan” yang bukan hanya milik Papua atau Indonesia, tetapi milik dunia.
“Menjaga Raja Ampat berarti menjaga masa depan generasi mendatang dan keberlanjutan lingkungan hidup kita,” tegasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf