billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Zona TEDA China-Mesir Ubah Gurun Jadi Pusat Industri, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Zona TEDA China-Mesir Ubah Gurun Jadi Pusat Industri, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal
Foto: Zona TEDA China-Mesir Ubah Gurun Jadi Pusat Industri, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal(Sumber: ANTARA/Xinhua/Wang Dongzhen)

Pantau - Zona Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Suez TEDA China-Mesir kini menjelma menjadi pusat industri strategis setelah 16 tahun lalu hanya berupa hamparan padang pasir, dengan total investasi asing mencapai 3 miliar dolar AS dan menyerap hampir 10.000 pekerja Mesir.

Zona industri yang terletak di dekat Terusan Suez ini kini menaungi 185 perusahaan aktif yang berkontribusi pada penguatan kerja sama ekonomi antara China dan Mesir, serta mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan perdagangan luar negeri Mesir.

Presiden Eksekutif Egypt TEDA Investment Company, Ahmed Radwan, menyatakan bahwa pada awalnya proyek ini terasa seperti mimpi yang sulit tercapai.

Selama beroperasi, zona ini telah mencatat penjualan lebih dari 5,3 miliar dolar AS dan menyumbang hampir 300 juta dolar AS dalam bentuk pajak dan biaya.

Jushi dan XD-EGEMAC Jadi Ikon Transformasi Industri

Beberapa perusahaan unggulan di zona TEDA mencerminkan keberhasilan transformasi kawasan tersebut.

Jushi Egypt Fiberglass Co., Ltd., yang didirikan pada 2012, kini menjadi fasilitas serat kaca terbesar di Afrika dan keempat di dunia, dengan empat lini produksi dan kapasitas 360.000 ton per tahun.

Dina Mahmoud Hassan, seorang perempuan Mesir yang bergabung dengan Jushi pada 2013 sebagai perencana produksi, kini menjabat sebagai wakil manajer divisi perencanaan dan logistik.

Ia menyebutkan bahwa dukungan perusahaan setelah dirinya kembali bekerja pascamelahirkan menjadi faktor penting dalam pencapaiannya.

“Kerja keras saya dihargai dengan promosi, kenaikan gaji, dan penghargaan,” ungkap Dina.

Sementara itu, XD-EGEMAC High Voltage Electric Equipment Co., Ltd., perusahaan patungan China XD Group dan EGEMAC dari Mesir, menjadi penyedia utama peralatan transformasi dan transmisi daya untuk Timur Tengah dan Afrika.

Lebih dari 97 persen dari 260 pegawai perusahaan ini adalah warga Mesir.

Wakil Manajer Umum Mossad Ibrahim, yang memulai karier sebagai penerjemah pada 2009, kini memimpin divisi penjualan dan pengembangan pasar, dengan target ekspansi ke Teluk, Afrika, dan Eropa.

“Zona TEDA adalah simbol nyata kemitraan tulus yang mengubah gurun menjadi pusat industri dan mimpi menjadi kenyataan,” ujar Mossad.

Penulis :
Aditya Yohan