Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SMK NU Ma’arif Kudus Terapkan Teaching Factory, Raup Rp7 Miliar dan Serap 85 Persen Lulusan ke Dunia Kerja

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

SMK NU Ma’arif Kudus Terapkan Teaching Factory, Raup Rp7 Miliar dan Serap 85 Persen Lulusan ke Dunia Kerja
Foto: SMK NU Ma’arif Kudus Terapkan Teaching Factory, Raup Rp7 Miliar dan Serap 85 Persen Lulusan ke Dunia Kerja(Sumber: ANTARA/HO-SMBC/aa.)

Pantau - SMK NU Ma’arif Kudus menerapkan sistem pembelajaran teaching factory di bidang fabrikasi logam, yang menggabungkan praktik industri nyata dalam proses belajar siswa dan guru lintas kompetensi keahlian.

Kolaborasi Industri dan Pendidikan Dorong Daya Saing Siswa

Sistem teaching factory memungkinkan siswa mengasah hardskill dan softskill yang dibutuhkan industri, melalui penyelesaian pesanan riil dari mitra industri langsung di lingkungan sekolah.

Produk yang dihasilkan siswa tidak hanya dipasarkan dan diterima pasar, tetapi juga dicatat sebagai portofolio individu yang bermanfaat dalam pengembangan karier pasca kelulusan.

Direktur Utama Bank SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menegaskan pentingnya pendidikan vokasi dalam pembangunan sumber daya manusia generasi muda.

"Kami percaya bahwa dukungan konkret terhadap pengembangan sumber daya manusia generasi muda, salah satunya melalui peningkatan kapasitas melalui pendidikan vokasi, memainkan peranan penting dalam penciptaan social value yang berkelanjutan dan bermakna bagi para siswa, keluarga, maupun masyarakat sekitar," ungkapnya.

Berdayakan Sekolah, Guru, dan Siswa secara Berkelanjutan

SMK NU Ma’arif Kudus memperoleh tambahan pendapatan sekitar Rp7 miliar per tahun dari penjualan produk hasil teaching factory.

Pendapatan ini dimanfaatkan untuk operasional sekolah, kesejahteraan guru, serta pemberian beasiswa bagi siswa yang membutuhkan.

Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Djarum Foundation dan Bank SMBC Indonesia sejak tahun 2019 melalui program Daya.

Program ini tidak hanya memperkuat kompetensi guru, tetapi juga menyediakan infrastruktur bertaraf internasional yang mendukung praktik vokasi berkualitas.

Setiap tahun, teaching factory di SMK NU Ma’arif Kudus menghasilkan sekitar 425 lulusan, dengan tingkat penyerapan ke dunia kerja mencapai lebih dari 85 persen.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas, Djarum Foundation dan SMBC Indonesia menambahkan fasilitas powder coating dengan kelengkapan seperti pre-treatment plant, powder coating booth, spray tools, drying oven, dan high pressure air compressor.


 

Penulis :
Aditya Yohan