
Pantau - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa sertifikasi halal menjadi bagian esensial dalam program makanan bergizi gratis (MBG) sebagai bentuk jaminan mutu yang aman, sehat, dan bergizi bagi masyarakat.
"Sertifikasi halal ini menjadi elemen yang esensial sebagai bentuk kepastian, aman, sehat, dan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak-anak kita agar menjadi cerdas, sehat, dan memiliki daya saing di masa akan datang," kata Menko AHY.
Dukungan BPJPH dan Pemerintah Terhadap Halal sebagai Standar Nasional
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menyatakan pentingnya jaminan halal dalam mendukung program pemenuhan gizi nasional secara berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa dapur MBG yang menggunakan bahan dan proses produksi halal mencerminkan visi Presiden Prabowo Subianto.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, halal terus menjadi nomenklatur di setiap sudut, bahkan di setiap dapur makanan bergizi gratis. Mari kita terus dukung setiap makanan Indonesia harus bergizi dan halal," katanya.
"Saya selaku Kepala BPJPH mengapresiasi dapur makanan bergizi gratis, karena menggunakan bahan-bahan yang halal," ujar dia.
Penguatan Infrastruktur Layanan Gizi dan Kunjungan Lapangan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan optimisme terhadap perluasan program MBG yang saat ini tengah berjalan.
"Saat ini kami masih terus membangun dapur-dapur bergizi agar bisa semakin banyak dan lebih terjangkau," ujar dia.
Pada Senin, 30 Juni 2025, Menko AHY, Kepala BPJPH Haikal, dan Kepala BGN Dadan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Garuda Biru Indonesia di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Setelah peresmian, ketiganya meninjau langsung dapur makanan bergizi gratis dan melihat seluruh proses produksi mulai dari penyimpanan bahan makanan hingga penyajian menu sehat bergizi bagi masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan