Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sayembara Logo HUT ke-80 RI Masuki Tahap Akhir, Pemerintah Apresiasi Karya Desainer Profesional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sayembara Logo HUT ke-80 RI Masuki Tahap Akhir, Pemerintah Apresiasi Karya Desainer Profesional
Foto: Sayembara Logo HUT ke-80 RI Masuki Tahap Akhir, Pemerintah Apresiasi Karya Desainer Profesional(Sumber: ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif)

Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), dan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) memberikan apresiasi tinggi kepada para finalis sayembara logo Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Sayembara ini menjadi ajang kolaborasi lintas kementerian dan profesi yang membuka ruang bagi talenta kreatif untuk menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan identitas visual nasional.

"Kami melihat bahwa seluruh proses, mulai dari desain, filosofi, hingga simulasi implementasinya, dikerjakan dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar basa-basi. Terlihat jelas bahwa para desainer bekerja dengan ilmu dan hati. Kelima karya yang dipresentasikan hari ini punya potensi yang luar biasa," ungkap panitia.

245 Desain Masuk, Lima Terbaik Tersaring

Sayembara dibuka sejak 23 Mei hingga 1 Juni 2025 dan diikuti oleh desainer grafis profesional dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari total 245 desain yang masuk, lima karya terbaik dipilih untuk dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Proses seleksi kini memasuki tahap akhir, di mana satu desain terbaik akan diumumkan dan disosialisasikan kepada publik pada Juli 2025.

Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menyatakan bahwa para finalis berhasil mengangkat pesan-pesan kompleks dalam bentuk visual yang sederhana namun bermakna.

"Kami sangat mengapresiasi para finalis karena ini bukan hanya soal pengorbanan waktu, tapi juga pengorbanan mental... lewat presentasi yang disampaikan, kalian berhasil 'meniupkan napas' ke dalamnya, membuat logo-logo itu menjadi hidup dan bermakna," ujarnya.

Filosofi Kebangsaan dan Transparansi Jadi Sorotan

Penilaian sayembara tidak hanya berfokus pada visual, tetapi juga pada orisinalitas dan kekuatan narasi di balik desain.

"Satu hal yang menjadi perhatian kami adalah menghindari kemiripan dengan desain-desain sebelumnya... tiap karya punya cerita yang unik dan memberikan kekuatan tersendiri. Terima kasih karena telah membuat proses penilaian jadi menantang. Selamat, karena bagi kami, Anda semua adalah pemenang," kata dewan juri.

Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiyantoro menegaskan pentingnya filosofi kenegaraan dalam rancangan logo.

"Desain harus merepresentasikan identitas nasional, nilai sejarah, dan semangat persatuan, termasuk penggunaan elemen seperti warna merah-putih yang menjadi simbol utama bangsa," ujarnya.

Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel menyebut sayembara ini sebagai bukti nyata bahwa pemerintah dapat memberikan apresiasi secara terbuka dan profesional terhadap industri desain.

"Kita buktikan di sini kalau pemerintah itu secara transparan bisa mengapresiasi industri desain dengan baik dengan mengadakan proses sayembara sesuai dengan Kode Etik Profesi Desainer Grafis Indonesia," tegas Ritchie.

Penulis :
Ahmad Yusuf