Pantau - Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Perairan Pulau Wahr, Maluku Tenggara, pada Selasa, 1 Juli 2025, saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).
Kepala Kantor SAR Ambon Muhamad Arafah menyampaikan bahwa pemulangan jasad kedua korban akan menjadi tanggung jawab penuh dari pihak keluarga.
Longboat Terbalik, 12 Penumpang Terlibat
Laporan kecelakaan diterima oleh Basarnas Ambon melalui Pos SAR Tual dari pelapor bernama Fauziadiah pada pukul 15.40 WIT.
Disebutkan satu unit longboat yang mengangkut sejumlah penumpang terbalik di sekitar perairan Pulau Wahr sekitar pukul 14.07 WIT.
Longboat diketahui bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Wahr sebelum mengalami kecelakaan.
Tim SAR Pos Tual bersama unsur potensi SAR dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIT menggunakan Rigit Inflatable Boat.
Koordinat lokasi kejadian berada di 5°44'31.45"S - 132°40'8.34"E, sejauh 22 mil laut arah barat daya dari Dermaga PSDKP Tual.
Setibanya di Desa Debut pukul 17.30 WIT, tim melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat.
Dari hasil koordinasi diketahui bahwa jumlah penumpang sebenarnya adalah 12 orang, bukan tujuh seperti laporan awal.
Sebanyak 10 orang berhasil selamat, satu orang ditemukan meninggal dunia, dan satu lainnya sempat hilang.
Korban Terakhir Ditemukan Malam Hari
Tim SAR gabungan dan masyarakat langsung melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang.
Pada pukul 23.00 WIT, korban terakhir berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan dievakuasi ke RS Karel Sadsuitubun.
Berikut daftar korban selamat dalam insiden ini: Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Ridwan Rahardian Wijaya, Afifudin Baliya Pratista Halimawan, Maikel Letsoin (28), Marvel Letsoin (26), Mikel Mipuka (27), Atin Letsoin (16), serta Penus Letsoin (27).
Dengan penemuan korban terakhir, operasi pencarian resmi dihentikan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
