billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Foto: Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali(Sumber: ANTARA/Novi Husdinariyanto.)

Pantau - Tim SAR gabungan memperluas area pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Jumat, 4 Juli 2025, dengan operasi laut, udara, dan darat.

Pencarian Intensif di Tengah Lalu Lintas Penyeberangan

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) - Pelabuhan Gilimanuk (Bali) pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 23.35 WIB.

Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 kendaraan.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto, menyatakan pencarian dilakukan dari berbagai elemen.

"Operasi SAR baik laut, udara, maupun darat untuk efektivitas pencarian dan pertolongan," ungkapnya.

Tim SAR juga mengoperasikan pencarian pada malam hari menggunakan KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, dan kapal SAR lainnya yang fleksibel agar tidak mengganggu pelayaran reguler.

"Malam hari tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan KN SAR Permadi dan KN SAR Arjuna serta beberapa kapal SAR lainnya yang fleksibilitinya lebih cepat sehingga tidak mengganggu penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk," jelas Ribut.

35 Korban Ditemukan, 6 Dinyatakan Meninggal

Hingga saat ini, total 35 korban telah ditemukan, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 meninggal dunia.

Pada Kamis malam, 3 Juli 2025, seluruh korban selamat diserahkan kepada keluarga masing-masing: 21 orang di Pelabuhan Ketapang dan 8 orang di Pelabuhan Gilimanuk.

Enam jenazah korban meninggal juga telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Penulis :
Aditya Yohan