Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Wujud Akses Pendidikan Unggul di Daerah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Wujud Akses Pendidikan Unggul di Daerah
Foto: Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Wujud Akses Pendidikan Unggul di Daerah(Sumber: ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melakukan survei lokasi rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kunjungan ini merupakan pelaksanaan langsung dari amanah Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kesiapan lokasi dan potensi wilayah dalam pembangunan Sekolah Garuda.

"Yang sangat penting sekali Sekolah Garuda ini adalah sekolah yang memberikan akses agar putra-putri terbaik bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi," ungkap Stella Christie.

Sekolah Garuda Hadirkan Akses Pendidikan Berkualitas di Pelosok

Pemerintahan Presiden Prabowo meyakini bahwa generasi penerus dengan talenta luar biasa tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah yang belum memiliki akses pendidikan unggulan.

Sekolah Garuda dirancang khusus untuk dibangun di daerah-daerah yang belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan, seperti Sulawesi Tenggara.

"Inilah mengapa yang kita lakukan di Sultra ini (survei pembangunan Sekolah Garuda)," ujarnya.

Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda akan merekrut guru-guru terbaik melalui formasi khusus yang akan dikoordinasikan bersama Kementerian PAN-RB.

"Jadi, kita ingin guru-guru terbaik karena guru-gurunya adalah tulang punggung dan untuk itulah kalau ditanya sarana prasarana kita sangat mementingkan sarana prasarana untuk gurunya," kata Stella.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Sultra juga telah menyiapkan tenaga pengajar dan kepala sekolah dari daerah setempat, agar pengelolaan Sekolah Garuda tetap terhubung dengan kearifan lokal.

Lahan 20 Hektare Disiapkan, Dinilai Layak dan Strategis

Lahan yang ditinjau merupakan aset milik UPTD Balai Produksi Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra.

Secara geografis, lahan tersebut dinilai memenuhi seluruh kriteria teknis dan strategis untuk pembangunan Sekolah Garuda.

"Jadi, dari dua aspek ini kita merasa ini lokasi yang sangat baik sekali untuk sementara. Bapak Presiden menginginkan tanahnya ini 20 hektar, tetapi tidak semuanya dibangun. Dan ini memang 20 hektare, untuk kebutuhan pembangunan seluruh sarana-prasarana termasuk jalan dan sebagainya, hunian untuk guru," jelasnya.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari peninjauan tiga lokasi yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Desa Lebo Jaya di Kabupaten Konawe Selatan, Desa Wawalemo di Kabupaten Konawe, dan satu lokasi di Kabupaten Wakatobi.

Penulis :
Aditya Yohan