
Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menargetkan pembangunan sekitar 500 dapur guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas nasional dalam peningkatan gizi anak-anak sekolah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa berdasarkan perhitungan awal, kebutuhan dapur MBG di wilayahnya diperkirakan sebanyak 360 unit.
Namun, jumlah tersebut berpotensi bertambah hingga 500 unit, mengingat luas wilayah dan kondisi geografis Kabupaten Bogor yang cukup kompleks.
"Kalau kita lihat kondisi wilayah, ada beberapa sekolah yang letaknya terpencil, sehingga satu dapur tidak cukup melayani beberapa sekolah sekaligus. Oleh karena itu, kami perkirakan total kebutuhan dapur mencapai sekitar 500 unit," ungkapnya usai menghadiri pengukuhan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor Periode 2024–2029 di Cibinong pada Jumat.
Langkah Percepatan dan Kolaborasi
Pemkab Bogor telah menyiapkan langkah percepatan pelaksanaan program ini dengan membentuk tim verifikasi dan validasi pendirian dapur MBG.
Fasilitasi awal dilakukan melalui penyediaan ruangan khusus di Kantor Bupati Bogor sebagai pusat koordinasi.
Pemerintah daerah juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), yang akan turut andil dalam penyediaan dapur melalui koperasi Korpri.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, baik kelompok maupun individu, untuk bersama-sama mendukung program ini. Bahkan aset-aset pemerintah daerah yang belum dimanfaatkan akan kami fasilitasi untuk digunakan sebagai lokasi dapur makan bergizi," tegas Rudy.
Kabupaten Bogor Jadi Daerah Prioritas
Program Makan Bergizi Gratis dipastikan segera direalisasikan di Kabupaten Bogor karena daerah ini telah ditetapkan sebagai salah satu wilayah prioritas nasional oleh pemerintah pusat.
Penetapan ini disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bogor pada Rabu (2/7) dan diterima langsung oleh Bupati Bogor di Pendopo Bupati, Cibinong.
"Marilah kita sukseskan bersama. Kabupaten Bogor menjadi prioritas dan saya yakin dengan sinergi yang baik target SPPG dapat tercapai," ungkap Dadan.
Kabupaten Bogor dipilih karena memiliki luas wilayah terbesar di Jawa Barat dan jumlah peserta didik terbanyak di Indonesia, mencapai hampir satu juta siswa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Korpri Kabupaten Bogor periode 2024–2029, Ajat Rochmat Jatnika, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
"Kami dari Korpri siap berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam memenuhi target penyediaan dapur makan bergizi. Ini menjadi tantangan sekaligus komitmen kami sebagai bagian dari mendukung program nasional, termasuk Asta Cita Presiden," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti