HOME  ⁄  Nasional

BPBD Bangka Imbau Warga Waspada Serangan Buaya Usai Penambang Timah Tewas di Sungai Pelaben

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPBD Bangka Imbau Warga Waspada Serangan Buaya Usai Penambang Timah Tewas di Sungai Pelaben
Foto: BPBD Bangka Imbau Warga Waspada Serangan Buaya Usai Penambang Timah Tewas di Sungai Pelaben(Sumber: ANTARA/HO-BPBD Bangka)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka mengingatkan warga agar waspada terhadap ancaman serangan buaya, terutama bagi mereka yang beraktivitas di aliran sungai untuk mencari ikan atau menambang bijih timah.

"Saya ingatkan masyarakat yang mencari ikan atau penambang biji timah di aliran sungai supaya berhati-hati dari ancaman buaya," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bangka, Rumansyah.

Korban Tewas Diterkam Buaya Saat Menambang

Peringatan ini disampaikan menyusul insiden tragis yang menimpa seorang penambang bijih timah bernama Febri (17) di Sungai Pelaben, Merawang, pada Rabu, 2 Juli.

Febri diterkam buaya sekitar pukul 18.00 WIB saat sedang mendorong drum ke bawah ponton alat tambang.

Sekitar pukul 18.20 WIB, rekan korban bernama Iwan melihat langsung peristiwa mengerikan itu, ketika Febri diseret buaya ke dalam sungai.

Tim SAR gabungan kemudian berhasil menemukan jasad korban yang sudah tidak bernyawa.

Serangan Buaya Terjadi Berulang, Warga Diminta Laporkan Jika Ada Korban

Rumansyah menyebutkan bahwa sebelumnya sudah beberapa warga di Kabupaten Bangka meninggal dunia akibat serangan buaya saat beraktivitas di sungai.

"Lebih baik menghindari beraktivitas di aliran sungai yang rawan dari buaya, karena umumnya korban tidak dapat diselamatkan kalau sampai diterkam buaya," ujarnya menambahkan.

Ia juga mengingatkan bahwa buaya tidak hanya ditemukan di sungai, tetapi juga di kolam atau bekas tambang timah yang tergenang air.

BPBD meminta masyarakat untuk segera melapor ke pemerintah desa atau petugas jika ada anggota keluarga yang hilang atau mengalami musibah di lokasi-lokasi rawan tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf