Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memasang rambu peringatan dini di lokasi jalan amblas di Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, guna meningkatkan kewaspadaan pengendara.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, menyatakan bahwa hujan deras pada Jumat malam, 4 Juli, menyebabkan pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan penghubung antar desa amblas dan membentuk lubang besar.
"Jalan penghubung antar desa tersebut amblas setelah terjadi pergerakan tanah akibat hujan deras tadi malam sekitar pukul 18:30 WIB," ujarnya.
Akses Terbatas, Roda Empat Bermuatan Berat Dilarang Melintas
Menurut keterangan pihak desa, kerusakan jalan sudah mulai terlihat sejak 12 hari sebelumnya, namun mencapai puncaknya saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Muara Enim telah turun langsung ke lokasi dan memberikan imbauan kepada warga agar lebih berhati-hati saat melintasi area terdampak.
Rambu peringatan telah dipasang untuk mengatur arus lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan di sekitar titik amblas.
"Akses jalan tersebut saat ini masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, namun hanya satu jalur secara bergantian," tegas Abdurrozieq.
Sementara itu, kendaraan roda empat dengan muatan berat untuk sementara waktu dilarang melintas demi mencegah kerusakan lebih parah.
"Kami juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya perbaikan pada jalan, supaya arus lalu lintas kendaraan kembali normal," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
