Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Indonesia Power Dorong Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Lingkungan Lewat Program Serayu Network di Banjarnegara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

PLN Indonesia Power Dorong Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Lingkungan Lewat Program Serayu Network di Banjarnegara
Foto: PLTA Panglima Besar Sudirman berkapasitas 180 MW di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dikelola PT PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan Mrica (sumber: PT PLN IP)

Pantau - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui program unggulan Serayu Network yang dilaksanakan di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan konsep creating shared value (CSV).

"Program ini dijalankan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mrica sebagai langkah nyata mendukung keberlanjutan Waduk PB Sudirman, Banjarnegara, dan sekitarnya, yang merupakan kawasan strategis penyangga energi dan ekosistem, dengan memberdayakan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Kolaborasi dengan TNI dan Konservasi Sungai Serayu

PLN IP menjalin kerja sama dengan Kodim 0704 Banjarnegara untuk memperkuat salah satu pilar utama Serayu Network, yaitu pembibitan tanaman konservasi.

Sebanyak 30 personel TNI dilibatkan dalam penyiapan 40.000 bibit pohon aren yang akan ditanam di sepanjang aliran Sungai Serayu.

Penanaman pohon aren dinilai strategis karena fungsinya sebagai penguat alami tanah serta penopang ekosistem riparian. Selain itu, pohon ini memiliki nilai ekonomi tinggi melalui produk seperti gula aren, buah, dan ijuk.

"Hal ini menjadikan Serayu Network bukan hanya program pelestarian lingkungan, tetapi juga motor penggerak ekonomi kerakyatan di Banjarnegara," ujar Bernadus.

Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, turut mengapresiasi program ini dan menjelaskan manfaat teknis dari tanaman tersebut.

"Pohon aren ini tanaman monokotil, yang mempunyai akar tunggang kuat. Kita berharap setelah tiga bulan dapat kita tanam di wilayah Banjarnegara, yang rawan longsor dan mempunyai struktur tanah labil. Hal ini juga merupakan usaha jangka panjang untuk kelestarian lingkungan dan Alhamdulillah kita bisa berpartisipasi bersama," ia mengungkapkan.

Kampung Ilmu dan Dukungan terhadap Ketahanan Energi Nasional

Serayu Network juga mencakup pengembangan Kampung Ilmu dengan empat pilar utama: peternakan, bank pakan, bank pupuk, dan pembibitan.

Manajer Enjiniring PLN IP UBP Mrica, Dadan Ramdani, menjelaskan bahwa pendekatan ini mendukung sirkularitas ekonomi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

"Bisa kita lihat di Serayu Network ini tanaman pakan ternak, kemudian pupuk, kambing dan unggas, kemudian dari segi pengelolaan media tanam juga kami ambil dari hasil sedimentasi yang ada di waduk," katanya.

Program ini dikelola secara berkelanjutan dengan melibatkan petani dan peternak lokal, yang dilatih dan difasilitasi untuk mengembangkan usaha produktif berbasis lingkungan.

"Jadi, aspek konservasi dan kesejahteraan masyarakat benar-benar berjalan beriringan," jelas Nazrul Very Adhi, Senior Manager PLN IP UBP Mrica.

Penanaman pohon aren juga ditujukan untuk menjaga daya tampung Waduk PB Sudirman dari ancaman sedimentasi akibat longsor dan erosi.

"Dari kajian kami, pohon aren dapat menurunkan potensi laju sedimentasi di wilayah tangkapan air yang rawan longsor dan erosi. Ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan Waduk PB Sudirman sebagai tulang punggung pembangkit," imbuh Nazrul.

Ketua Pembina Serayu Network, Maman Fansyah, berharap bahwa model Kampung Ilmu bisa diperluas ke wilayah lainnya di Banjarnegara.

"Nilai-nilai ini pun bisa diduplikasi di rumah tangga agar menjadi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan masyarakat, terutama di Banjarnegara," ujarnya.

Bernadus Sudarmanta menyatakan bahwa Serayu Network merupakan bagian dari kontribusi PLN IP dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo, khususnya dalam ketahanan energi, penguatan ekonomi rakyat, dan pelestarian sumber daya alam.

"Serayu Network merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan nilai bersama. Kami ingin memastikan operasional pembangkit listrik selalu berjalan berdampingan dengan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," tegas Bernadus.

Ia juga berharap Serayu Network dapat dikembangkan menjadi model kolaboratif nasional yang melibatkan TNI, akademisi, dan komunitas lokal sebagai bagian dari strategi transisi energi berkelanjutan yang inklusif.

Penulis :
Shila Glorya