Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan jalan santai bertajuk Eco Traveler yang mengajak masyarakat umum mengenal lebih dekat kawasan IKN sekaligus memperkenalkan konsep kota ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung setiap akhir pekan mulai 28 Juni hingga 27 Juli 2025 dan dirancang sebagai kombinasi antara fun walk dan tur edukatif.
Jalan Kaki Sambil Edukasi Lingkungan
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan di IKN.
“Kami kenalkan konsep kota ramah lingkungan kepada masyarakat umum sambil jalan santai,” ujarnya.
Melalui Eco Traveler, peserta diajak berjalan kaki menyusuri sejumlah titik penting di kawasan IKN sembari mendapatkan penjelasan terkait progres pembangunan dan pentingnya pelestarian lingkungan.
IKN sendiri dirancang sebagai kota 10 menit berjalan kaki, di mana semua fasilitas esensial bisa diakses dengan berjalan kaki dalam waktu singkat.
Rute Beragam, Nuansa Hutan Kental
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi: morning vibes dan sunset vibes, dengan rute yang berbeda setiap Sabtu dan Minggu.
Morning vibes (Sabtu): Rusun ASN 1, Embung MBH, Gedung Kemenko 3, dan berakhir di depan Istana Garuda.
Sunset vibes: Balai Kota, titik nol, Gedung Bank Indonesia, Kemenko 3, kembali ke lokasi awal.
Hari Minggu: Rute dimulai dari TPST, melewati Balai Kota, titik nol, Gedung BI, Kemenko 3, dan berakhir di depan Istana Garuda.
Setiap sesi memiliki panjang rute sekitar lima kilometer dan dibatasi maksimal 30 peserta.
Pendaftaran dilakukan melalui akun Instagram resmi @nusantaraforestcity.
Salah satu peserta, Muhammad Zainul Rahman, mengungkapkan kesan positifnya selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami sangat menikmati pengalaman tur itu, nuansa alam di IKN kental sekali dan kami lihat langsung pembangunan infrastruktur yang tetap menjaga lingkungan,” katanya.
Para peserta mengagumi desain IKN yang memadukan pembangunan modern dengan pelestarian hutan.
Eco Traveler diharapkan terus digelar secara berkala agar semakin banyak masyarakat dapat mengenal dan memahami konsep pembangunan berkelanjutan yang diterapkan di Ibu Kota Nusantara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
