HOME  ⁄  Nasional

PMI NTB Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Korban Banjir di Mataram, Fokus pada Kekalik Jaya Timur

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

PMI NTB Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Korban Banjir di Mataram, Fokus pada Kekalik Jaya Timur
Foto: PMI NTB Salurkan Ratusan Paket Bantuan ke Korban Banjir di Mataram, Fokus pada Kekalik Jaya Timur(Sumber: ANTARA/PMI NTB.)

Pantau - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan ratusan paket bantuan untuk korban banjir di Kota Mataram, termasuk wilayah terdampak parah di Kekalik Jaya Timur.

Bantuan yang didistribusikan berupa kotak makanan siap saji, terpal, selimut, family kit, perlengkapan bayi, serta masker.

Penyaluran dilakukan oleh tim gabungan PMI NTB dan PMI Kota Mataram sejak Minggu malam (6/7) hingga dini hari Senin (7/7) menggunakan satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil bak terbuka.

Distribusi Difokuskan ke Titik Terparah

PMI menurunkan relawan ke sejumlah lokasi banjir untuk mendata titik pengungsian dan menyalurkan bantuan secara langsung.

"Kami sudah kerahkan relawan untuk membantu di wilayah yang tergenang, identifikasi titik pengungsian, dan distribusi makanan bagi para korban. Ini tidak saja di Mataram tapi juga di wilayah Lombok Barat," ungkap seorang perwakilan PMI NTB.

Fokus utama bantuan kali ini adalah wilayah Kekalik, Kecamatan Sekarbela, Mataram, di mana sekitar 300 kepala keluarga mengungsi di Posko Masjid Al-Mabrur, Kekalik Jaya Timur.

"Jadi, karena ratusan KK belum ada dapat bantuan apapun, maka saya dan relawan PMI turun membagikan bantuan ke Kekalik," ujar relawan PMI NTB lainnya.

Perwakilan pemuda Kekalik, Iskandar, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PMI.

"Banjir Kekalik ini terparah. Tumben ada air banjir yang begitu kencang masuk ke rumah. Terimakasih PMI atas bantuan yang pertama diperoleh warga Kekalik Jaya Timur," ungkap Iskandar.

Layanan Tambahan Disiapkan PMI NTB

PMI NTB menyatakan akan tetap bersiaga dalam beberapa hari ke depan dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

"Yang pasti, relawan PMI NTB juga akan siap membersihkan rumah warga dari sisa banjir hingga nanti pasca-banjir juga kami bias-nya akan siap melakukan pembersihan sumur warga," jelas perwakilan PMI.

Selain distribusi logistik, PMI juga mempertimbangkan pembukaan layanan kesehatan di lokasi pengungsian.

"Tadi, banyak warga mengeluhkan gatal-gatal, dan kedinginan. Ini karena rumahnya tergenang. Secepatnya, kami akan menyikapi keluhan dan keinginan warga terdampak banjir dengan para pihak terkait," ujarnya.

PMI mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan menjaga kesehatan selama masa tanggap darurat ini.

Penulis :
Aditya Yohan