Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendagri Tegaskan Peran Strategis PKK dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamendagri Tegaskan Peran Strategis PKK dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Foto: Wamendagri Tegaskan Peran Strategis PKK dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045(Sumber: ANTARA/Ahmad Rifandi)

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan fondasi penting dalam membangun bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK 2025 di Samarinda, Ribka menyampaikan bahwa penguatan kapasitas kader menjadi kunci keberhasilan program PKK secara nasional.

"Kami tekankan bahwa penguatan kapasitas kader menjadi kunci keberhasilan gerakan PKK," ujarnya.

Dorongan Digitalisasi dan Peran Strategis Keluarga

Ribka mendorong pelatihan berkelanjutan, regenerasi kader yang sehat, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran, pelaporan, dan komunikasi antarwilayah.

"Di era sekarang, digitalisasi bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dari keluarga, serta memperluas akses terhadap layanan dasar dan ekonomi produktif.

Ribka juga mengajak peserta Rakernas menjadikan forum ini sebagai ruang konsolidasi nasional serta wadah berbagi gagasan demi memperkuat kontribusi PKK.

Kontribusi Nyata PKK dan Komitmen Pemerintah

Wamendagri mengungkapkan hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menunjukkan bahwa 10 Program Pokok PKK berkontribusi sekitar 60 persen, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Ia menekankan pentingnya sinergi PKK dengan program strategis nasional, termasuk Asta Cita-Quick Win Presiden untuk mempercepat langkah Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Menurut Ribka, peran ibu rumah tangga dan keluarga menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan sosial bangsa.

Ia menyampaikan bahwa Kementerian Dalam Negeri berkomitmen memastikan seluruh program pemerintah pusat terimplementasi dengan baik di daerah, di bawah pengawasan gubernur sebagai perpanjangan tangan pusat.

Keberhasilan pembangunan, lanjutnya, tidak hanya ditentukan oleh kebijakan nasional, tetapi juga oleh keterlibatan aktif dan terorganisasi dari masyarakat.

"PKK adalah salah satu contoh bahwa pemberdayaan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan baik dan didukung secara berkelanjutan," kata Ribka.

Wamendagri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK, tokoh penggerak keluarga, dan pemerintah daerah atas kontribusi mereka di seluruh provinsi.

Penulis :
Aditya Yohan