Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa penghentian praktik percaloan tenaga kerja di kawasan industri membutuhkan komitmen bersama, tidak cukup hanya dengan surat edaran.
Pernyataan itu disampaikan dalam kampanye dan deklarasi "Setop Percaloan" di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (8/7/2025).
“Kalau terkait dengan setop percaloan ini, nggak bisa hanya sebatas surat edaran. Ini butuh dukungan semua pihak, butuh komitmen bersama,” ungkap Yassierli.
Kampanye Dukung Ekosistem Ketenagakerjaan Transparan
Deklarasi di Serang menjadi lokasi ketiga setelah Karawang dan Bekasi sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan transparan.
Acara dihadiri oleh Gubernur Banten, Kapolda, Bupati, jajaran kepolisian daerah, serta pelaku industri setempat.
“Komitmen itu kalau kita lihat di sini ada mulai dari Pak Gubernur, Pak Kapolda, Bupati, Polres, dan juga pelaku industri. Ini yang kita inginkan,” ujar Menaker.
Kampanye dilakukan langsung ke kawasan industri dan juga melalui edukasi digital lewat platform Siap Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan.
Platform ini dirancang untuk menghilangkan peran pihak ketiga dalam proses rekrutmen.
“Informasi lowongan pekerjaan itu seharusnya tidak perlu pihak ketiga yang terlibat. Jadi bisa langsung dengan platform Siap Kerja kita,” jelas Yassierli.
Dorong Vokasi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kampanye ini juga sejalan dengan Perpres Nomor 57 Tahun 2023 tentang penguatan ekosistem ketenagakerjaan dan perlindungan pencari kerja.
Melalui edukasi dan pelatihan, pemerintah ingin memastikan pencari kerja memperoleh akses langsung terhadap informasi dan peluang kerja tanpa pungutan.
Yassierli juga menyoroti masih minimnya penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar kawasan industri.
Ia menekankan pentingnya kehadiran SMK atau pusat vokasi di setiap kawasan industri.
“Tidak boleh masyarakat Banten hanya jadi penonton. Tapi mereka yang harus menjadi pekerja aktif untuk memajukan Provinsi Banten,” tegasnya.
Kementerian akan menindaklanjuti kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk memperluas program vokasi yang relevan dengan kebutuhan riil dunia industri.
- Penulis :
- Aditya Yohan
