HOME  ⁄  Nasional

Wapres Gibran Tebar 50.000 Benih Ikan di Rowo Jombor, Dukung Ketahanan Pangan dan Wisata Air

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Wapres Gibran Tebar 50.000 Benih Ikan di Rowo Jombor, Dukung Ketahanan Pangan dan Wisata Air
Foto: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (tengah) menebar ribuan benih ikan saat meninjau Bendungan Rowo Jombor, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah (sumber: BPMI Setwapres)

Pantau - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menebar sebanyak 50.000 ekor benih ikan di Bendungan Rowo Jombor, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Penebaran benih ikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor perairan sebagai penopang utama pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan.

Dalam kegiatan tersebut, Gibran didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.

Jenis ikan yang ditebar meliputi ikan nila dan tawes, sebagai simbol komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan.

Peninjauan Infrastruktur Bendungan dan Fungsinya

Selain menebar benih, Wapres Gibran juga meninjau kondisi fisik Bendungan Rowo Jombor serta mendengarkan paparan teknis mengenai fungsi dan manfaat infrastruktur tersebut.

"Bendungan ini punya peran penting dalam sistem pengelolaan air Bengawan Solo Hulu," ungkap seorang pejabat teknis yang turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Bendungan Rowo Jombor dibangun pada tahun 1943–1944 dengan tipe konstruksi urugan tanah homogen dan memiliki kapasitas tampung 4,99 juta meter kubik serta luas genangan 1,67 juta meter persegi.

Bendungan ini melayani irigasi bagi sekitar 78 hektare lahan pertanian di Daerah Irigasi Wiro, Jeto, dan Talang.

Selain irigasi, bendungan ini berfungsi mengurangi risiko banjir hingga 81 meter kubik per detik dan memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata air.

"Wisata air di sini bisa jadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar," ujar Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.

Bendungan ini juga terintegrasi dengan sistem pengelolaan air Kali Bajing, Kali Bugel, dan saluran drainase Purbasari.

Kunjungan ke Sentra Pengrajin Lurik Tradisional

Di akhir rangkaian kegiatan, Wapres Gibran menyempatkan diri mengunjungi sentra pengrajin lurik tradisional di Dusun II, Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Kunjungan ini dilakukan untuk mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR Adik Sasongko, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto.

Penulis :
Arian Mesa