HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Kota Makassar Dorong Pengelolaan Sampah Organik Jadi Peluang Usaha dan Solusi Lingkungan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Kota Makassar Dorong Pengelolaan Sampah Organik Jadi Peluang Usaha dan Solusi Lingkungan
Foto: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat melihat langsung pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme di Makassar (sumber: Pemkot Makassar)

Pantau - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus mendorong pengelolaan sampah organik sebagai upaya menyelesaikan persoalan sampah sekaligus menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat harus aktif terlibat dalam pengelolaan sampah, termasuk pemanfaatan sampah organik menjadi produk bernilai seperti eco enzyme.

"Pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme merupakan salah satu solusi konkret yang sudah terbukti di berbagai wilayah," ungkapnya.

Eco Enzyme Jadi Solusi dan Peluang Ekonomi

Munafri menjelaskan bahwa eco enzyme dibuat melalui fermentasi sisa buah dan sayuran bersama gula dan air.

Fermentasi tersebut menghasilkan cairan serbaguna yang bisa dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk organik, pengusir hama, dan produk ramah lingkungan lainnya.

"Setiap hari Kota Makassar menghasilkan sekitar 1.000 ton sampah, dengan lebih dari 60 persen di antaranya berupa sampah organik. Jika potensi ini diolah secara konsisten, bukan hanya persoalan kebersihan yang terselesaikan, tetapi juga tercipta peluang ekonomi baru," ia mengungkapkan.

Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif pengolahan sampah organik.

Dukungan tersebut mencakup penyediaan infrastruktur, regulasi yang mendukung, hingga pemberian insentif kepada para pelaku pengolahan sampah.

"Pengelolaan sampah organik tidak boleh dipandang hanya sebagai urusan kebersihan kota. Lebih dari itu, langkah ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga melalui urban farming, urban livestock, dan industri turunan lainnya," tegas Munafri.

Menuju Industri Daur Ulang Skala Kota

Menurut Munafri, jika sampah organik diolah menjadi pupuk dan digunakan dalam pertanian kota, maka hasil pertanian tersebut dapat mendukung ekonomi rumah tangga.

Ia menilai hal ini akan menciptakan siklus ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di perkotaan.

Selain eco enzyme, Pemkot Makassar juga mendorong pemanfaatan jenis sampah lain seperti sampah plastik dan sampah organik untuk budidaya maggot.

Munafri menegaskan bahwa upaya-upaya tersebut akan dikembangkan menjadi industri berskala ekonomi yang lebih besar di masa depan.

"Ke depan kita ingin punya green house, green lab, hingga industri pertanian dan daur ulang yang tumbuh di dalam kota," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa