Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Garut menggelar simulasi kesiapsiagaan menghadapi potensi erupsi Gunung Guntur sebagai langkah antisipasi bencana alam.
Simulasi Kesiapsiagaan Libatkan Semua Elemen
Simulasi dilakukan di Kabupaten Garut dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Teten Ali Mulku Engkun, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memetakan dan mengantisipasi skenario terburuk jika terjadi erupsi.
"Kita akan mensimulasikan apa saja yang sebetulnya, yang kemungkinan, akan terjadi apabila ini terjadi bencana erupsi Gunung Guntur", ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa simulasi ini juga bertujuan untuk menguji kesiapan sistem penanganan darurat, termasuk penetapan status, peran masing-masing instansi, dan jalur evakuasi.
"Kita coba uji apabila Garut terjadi erupsi, kita mau seperti apa, siapa saja yang terlibat perannya, apa penetapan status segala macam kita lakukan", ia mengungkapkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan pemahaman seluruh pihak terhadap potensi ancaman erupsi.
"Kita tidak berharap bencana itu terjadi, tapi kita layak mempersiapkan bilamana itu terjadi, sehingga pada saat terjadi kita tidak panik, kita tahu apa yang kita lakukan", jelasnya.
Gunung Guntur Dianggap Berpotensi karena Lama Tidak Meletus
Gunung Guntur dipilih sebagai fokus simulasi karena statusnya sebagai gunung api aktif yang lokasinya dekat dengan pemukiman warga dan kawasan wisata di Garut.
Secara historis, Gunung Guntur sudah cukup lama tidak mengalami erupsi, sehingga peningkatan kewaspadaan dianggap perlu oleh pihak berwenang.
"Ini sebetulnya harus ada kewaspadaan, karena fase Gunung Guntur meletusnya itu memang sudah hampir melewati fase, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi kita antisipasi", tegas Teten.
Pemerintah juga diminta untuk menyiapkan tempat pengungsian, posko yang aman, dan kebutuhan logistik lain sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana.
Kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari program kesiapsiagaan bencana yang juga dilakukan di berbagai wilayah lain di Jawa Barat.
- Penulis :
- Arian Mesa
