
Pantau - Sebanyak 2.269 personel gabungan TNI, Polri, dan linmas dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Makatita, menyampaikan bahwa seluruh kekuatan pengamanan telah dipersiapkan secara matang untuk memastikan PSU berlangsung aman dan kondusif.
"Personel tersebut akan mulai digeser ke lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) lima hari sebelum hari pencoblosan," ungkapnya.
Kombes Jan menambahkan bahwa apel gelar pasukan akan dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan akhir seluruh elemen pengamanan sebelum pelaksanaan PSU.
Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan selama masa PSU, termasuk saat pencoblosan berlangsung.
Kesiapan Logistik oleh KPU Papua
Ketua KPU Papua, Diana Simbiak, menyatakan bahwa seluruh logistik untuk PSU telah berada di kabupaten dan kota, dan akan segera didistribusikan ke TPS sesuai jadwal.
Berbagai langkah teknis seperti pelipatan surat suara dan pengecekan ulang logistik telah diselesaikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PSU.
"PSU sendiri akan dilaksanakan tanggal 6 Agustus mendatang diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa