Pantau.com - Jelang perayaan tahun baru, jajaran kepolisian, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menggelar razia tempat hiburan malam. Alhasil, dari puluhan orang yang diperiksa, tujuh di antaranya kedapatan positif mengkonsumsi narkotika.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan razia itu dilakukan guna memberantas peredaran narkotika dalam perayaan pergantian tahun.
"Dari 42 orang yang di test urine sebanyak 7 orang yang positif menggunakan narkotika," jelas Argo saat dikonfirmasi, Senin (31/12/2018).
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Polisi Ungkap Peredaran Ekstasi dan Sabu
Ketujuh pengunjung yang positif mengkonsumsi narkotika yakni, AP, JK, NJ, RO, DR, MA, dan AD. Selain itu, dalam razia yang dilakukan pada Sabtu, 29 Desember 2018, mereka terbukti positif mengkonsumsi ganja, sabu-sabu dan ekstasi.
"Ada yang positif ganja, sabu-sabu dan ekstasi," terang Argo.
Baca juga: Janda 39 Tahun Ajak Dua Keponakan di Bawah Umur Edarkan Sabu
Lebih jauh, Argo menyebut pihaknya akan mengambil langkah assesment kepada tujuh orang itu. Sebab, pada saat razia itu pihaknya tak menemukan barang bukti yang berada pada tujuh orang itu.
"Langkah berikutnya, karena tanpa barang bukti maka kita akan melakukan assesment bersama tim dari BNN. Dari asssesment itu kita akan panggil keluargannya untuk merehabilitasi yang bersangkutan. Jadi jangan sampai ada istilah dilepas," tegas Argo.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
