Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Demi Layani CKG, Nakes Puskesmas Bupul Tempuh 50 Km Melintasi Jalan Rusak dan Berlumpur

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Demi Layani CKG, Nakes Puskesmas Bupul Tempuh 50 Km Melintasi Jalan Rusak dan Berlumpur
Foto: Demi Layani CKG, Nakes Puskesmas Bupul Tempuh 50 Km Melintasi Jalan Rusak dan Berlumpur(Sumber: ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Pantau - Tenaga kesehatan dari Puskesmas Bupul di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, menempuh jarak hingga 50 kilometer demi memberikan layanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya ke Kampung Kweel.

Jalan Sulit dan Cuaca Buruk Tak Halangi Layanan CKG

Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Bupul, Markus Pakadang, menyatakan bahwa medan yang harus ditempuh sangat menantang.

Markus menjelaskan bahwa jalan menuju kampung sebagian sudah beraspal, namun banyak ruas yang rusak, tergenang air, dan berlumpur, terutama saat musim hujan.

Akibat kondisi tersebut, perjalanan harus menggunakan kendaraan berpenggerak empat roda (4x4) agar dapat mencapai lokasi dengan aman.

"Perjalanan memang berat, tapi para tenaga kesehatan kami sudah terbiasa menghadapi akses jalan seperti itu," ungkapnya.

Selain medan sulit, rendahnya partisipasi warga juga menjadi tantangan tersendiri.

Banyak warga tidak mengetahui adanya layanan CKG, sementara sebagian yang sudah tahu tetap memilih tidak datang ke posyandu.

Strategi Jemput Bola dan Jadwal Posyandu Jadi Solusi

Pelayanan CKG diberikan bersamaan dengan pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang sudah dijadwalkan di berbagai kampung, termasuk Kampung Kweel.

Namun, karena sebagian besar warga berprofesi sebagai petani dan lebih sering berada di hutan untuk mencari sagu, ikan, atau udang, maka kehadiran mereka di posyandu sering rendah.

Markus mengatakan bahwa pihaknya kini semakin mengoptimalkan pendekatan jemput bola dengan langsung mendatangi rumah warga untuk memberikan pelayanan.

Selama periode 11 Februari hingga 7 Juli 2025, layanan CKG oleh Puskesmas Bupul telah menjangkau 764 orang atau sekitar 21,2 persen dari total penduduk di 12 kampung wilayah Distrik Elikobel.

Penulis :
Ahmad Yusuf