
Pantau - Sebanyak 61 koleksi peninggalan Laksamana Cheng Ho dipamerkan dalam pameran bertajuk "Jauh di Mata Dekat di Hati" di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta, yang berlangsung hingga 11 Agustus 2025.
Pameran ini bertujuan memperkuat kerja sama budaya antara Indonesia dan China melalui peringatan 620 tahun pelayaran Cheng Ho.
Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-China
Tahun 2025 juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China serta 5 tahun kerja sama sister city antara Jakarta dan Shanghai.
Pameran ini diharapkan menjadi wadah untuk memperdalam pertukaran budaya, mempromosikan semangat pelayaran Cheng Ho, dan menyampaikan kisah persahabatan dua negara kepada masyarakat internasional.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Museum Koleksi Seni Shanghai, dan Museum Bahari China.
Tampilkan Peninggalan Maritim dan Budaya Tiongkok
Sosok Cheng Ho diyakini pernah beberapa kali berlabuh di wilayah Indonesia, termasuk di Kota Semarang.
Koleksi yang ditampilkan meliputi diagram kapal harta karun Cheng Ho, peta maritim dan navigasi langit, cetakan batu prasasti dari Dinasti Ming, hingga porselen dan tembikar peninggalan sang laksamana.
Pameran ini menjadi simbol penting hubungan sejarah dan budaya maritim antara Indonesia dan China.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf