
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka peluang kerja sama sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) dengan Department of Agriculture Forestry and Fisheries (DAFF) Australia guna memperkuat akses pasar ekspor perikanan Indonesia.
Bahas Sertifikasi hingga Pemeriksaan Bersama
Pertemuan bilateral dilakukan antara Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP Ishartini dan Deputy Secretary of Biosecurity Operations and Compliance Group DAFF Australia Justine Saunders.
Pertemuan tersebut membahas proses bisnis dan fungsi masing-masing lembaga, peluang kerja sama perdagangan komoditas perikanan, serta proposal prioritas dari Indonesia.
Beberapa poin kerja sama yang diusulkan Indonesia meliputi:
- Asistensi dalam pemenuhan mekanisme sertifikasi sukarela pemerintah
- Dialog untuk penyusunan ulang mutual recognition arrangement (MRA)
- Bantuan teknis dalam penyusunan panduan pengawasan pasar pasca-perbatasan dan prosedur penarikan produk
- Pemeriksaan bersama (joint inspection)
- Berbagi teknologi dan pengetahuan terkait pengujian mikrobiologi mutu
Percepat Akses Pasar, Stabilkan Permintaan
Ishartini menyampaikan bahwa kerja sama ini penting untuk memperlancar dan mempercepat masuknya komoditas perikanan Indonesia ke pasar Australia.
"Hal ini juga akan menjaga stabilitas permintaan, yang berdampak langsung pada rantai pasok dalam negeri," ungkapnya.
Pasar Australia disebut strategis karena dekat secara geografis dan memiliki permintaan tinggi terhadap produk perikanan, namun juga menjadi incaran negara pesaing seperti Thailand dan Vietnam.
Kerja sama kesetaraan sistem SJMKHP dinilai dapat mendorong diversifikasi komoditas ekspor dan membuka lebih banyak tujuan pasar baru.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan pentingnya peran Badan Mutu KKP dalam memastikan sistem jaminan mutu yang menyeluruh dari hulu ke hilir.
Ia menyatakan, "SJMKHP adalah kunci untuk menjamin pangan yang sehat, bergizi, dan bermutu baik bagi masyarakat Indonesia dan konsumen global."
- Penulis :
- Aditya Yohan