
Pantau - Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang menyambut dimulainya program pendidikan berasrama gratis di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari implementasi program Sekolah Rakyat nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Setelah mengikuti seremoni pembukaan pada Minggu, 13 Juli 2025, para siswa langsung diarahkan menuju kamar asrama masing-masing.
Acara pembukaan diresmikan secara daring oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf dari Lapangan Olahraga SRMP, kompleks Sentra Efata Kementerian Sosial Naibonat.
Tersedia sembilan gedung asrama, empat ruang kelas, dua ruang guru, laboratorium, perpustakaan, ruang OSIS, ruang kesenian, klinik/UKS, mushala, dan gereja untuk menunjang proses pendidikan para siswa.
Pendidikan Gratis dan Pembentukan Karakter
SRMP 19 Kupang didirikan untuk memperluas akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya yang tergolong dalam desil kesejahteraan 1–4.
Pada tahap pertama ini, sekolah menampung 100 siswa yang telah lolos seleksi dan verifikasi ketat oleh tim pendamping dari Kementerian Sosial sepanjang April hingga Juni 2025.
Kepala SRMP 19 Kupang, Felipina Kale, menyampaikan bahwa para siswa akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal dan makan secara gratis, serta pendidikan karakter, kedisiplinan, dan pelatihan kepemimpinan.
" Kami ingin anak-anak ini bukan hanya pintar, tetapi juga berkarakter, mandiri dan siap menjadi pemimpin," ungkapnya.
Penggunaan fasilitas di kompleks Sentra Efata bersifat sementara, sembari menunggu pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Kabupaten Kupang.
Anak-anak yang berusia 12 hingga 14 tahun menunjukkan beragam ekspresi saat mulai menghuni asrama, dari antusias hingga canggung menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Dialog singkat yang terekam dalam pembukaan menunjukkan suasana hangat dan kekeluargaan.
"Bapa apakah kami sudah bisa isi tidur di ranjang tingkat ini. Apakah lemarinya satu untuk satu orang bapa," tanya seorang siswa.
"Iya Jovar. Silahkan, tapi pelan-pelan saja tidak perlu terburu-buru," jawab salah satu pendamping.
MPLS dan Harapan untuk Generasi Baru
Kegiatan awal SRMP 19 Kupang diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung mulai 14 hingga 20 Juli 2025.
Dalam MPLS tersebut, para siswa mendengarkan arahan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf melalui gawai milik pendamping, di tengah suasana pembukaan yang sederhana namun penuh makna.
Program Sekolah Rakyat nasional ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan pendidikan berkualitas sekaligus membentuk karakter kepemimpinan sejak usia dini.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf