
Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu sore, 16 Juli 2025, usai menjalani lawatan selama 15 hari ke enam negara.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat pukul 14.55 WIB.
Presiden Prabowo disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Dengan mengenakan kemeja safari cokelat dan peci hitam, Presiden Prabowo langsung menyalami para pejabat yang menyambutnya setelah turun dari pesawat.
"Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air, setelah lumayan lama, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus," ungkapnya kepada awak media.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam perjalanan pulang ke Jakarta.
Lawatan Diplomatik ke Enam Negara
Lawatan luar negeri tersebut dimulai sejak 1 Juli 2025, dengan negara pertama yang dikunjungi adalah Arab Saudi.
Di Arab Saudi, Presiden Prabowo membahas penyelenggaraan ibadah haji dengan otoritas setempat.
Selanjutnya, Presiden melanjutkan kunjungan ke Brazil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva.
Presiden juga sempat mengadakan pertemuan informal dengan sejumlah pejabat internasional guna membahas perkembangan situasi di Gaza dan Ukraina.
Di Brussels, Belgia, Presiden Prabowo menggelar pertemuan ekonomi dan bertemu langsung dengan Raja Belgia, Philippe.
Kunjungan dilanjutkan ke Paris, Prancis, di mana Presiden hadir sebagai tamu kehormatan dalam parade Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day 2025. Kontingen Indonesia juga ikut serta dalam parade tersebut.
Presiden Prabowo turut memenuhi undangan makan malam kenegaraan bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Presiden menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Fokus Diplomasi dan Penguatan Hubungan Bilateral
Rangkaian kunjungan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi aktif Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang ekonomi, pertahanan, dan kemanusiaan.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa hasil kunjungan tersebut cukup positif dan membawa dampak baik bagi kepentingan nasional Indonesia di panggung global.
- Penulis :
- Arian Mesa