Pantau - Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga resmi dibuka di Beijing pada Rabu, 16 Juli 2025 dengan mengusung tema "Menghubungkan Dunia untuk Masa Depan Bersama".
Acara bergengsi ini berlangsung selama lima hari, mulai 16 hingga 20 Juli 2025, dan menghadirkan lebih dari 650 perusahaan dan lembaga dari 75 negara, kawasan, dan organisasi internasional.
Lebih dari 500 mitra rantai pasok dari hulu hingga hilir turut serta, menjadikan CISCE 2025 sebagai platform penting dalam memperkuat jaringan pasokan global.
Inovasi Teknologi Jadi Sorotan Utama
Teknologi canggih menjadi pusat perhatian dalam pameran tahun ini, dengan berbagai inovasi mutakhir yang dipamerkan di sejumlah area tematik.
Di area Smart Vehicle Chain, perusahaan teknologi UBTECH memukau pengunjung dengan menampilkan robot humanoid desktop.
Stan Qualcomm di area Digital Technology Chain menyuguhkan pengalaman interaktif dengan tangan bionik cerdas, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi kesehatan dan manufaktur.
Unitree Robotics juga turut berpartisipasi di area yang sama dengan menampilkan robot berteknologi tinggi.
Sementara itu, di area Advanced Manufacturing Chain, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) memamerkan model meja pasir yang merepresentasikan sistem manufaktur perkeretaapian modern.
Sichuan Tengden Sci-tech Innovation Co., Ltd. memperkenalkan produk drone mereka yang dikembangkan untuk mendukung sistem logistik dan pemantauan jarak jauh.
Perkuat Kolaborasi Rantai Pasok Global
CISCE 2025 menjadi ajang penting bagi berbagai pemangku kepentingan untuk menampilkan kemajuan teknologi, menjalin kemitraan strategis, dan mendorong masa depan yang saling terhubung melalui sistem rantai pasok global yang efisien dan inovatif.
Pameran ini sekaligus menunjukkan komitmen China dalam memperkuat kerja sama internasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
