
Pantau - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) akan meluncurkan destinasi wisata alam berbasis konservasi bertajuk Site of Kalsel Park-Mandiangin di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Banjarbaru, pada Selasa, 22 Juli 2025.
Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, menyampaikan bahwa peresmian kawasan wisata ini dijadwalkan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pengembangan wisata yang menggabungkan pelestarian lingkungan dengan kenyamanan fasilitas modern.
"Agenda ini merupakan bagian dari pengembangan wisata berbasis konservasi yang menyatukan keindahan alam dan kenyamanan fasilitas modern," ungkapnya.
Persiapan dan Fasilitas Penunjang
Sebagai bagian dari persiapan, pada Sabtu, 19 Juli 2025, Dishut Kalsel mengadakan rapat pemantapan bersama jajaran perwakilan dari PT. Amanah Group.
Fathimatuzzahra menjelaskan bahwa Site of Kalsel Park-Mandiangin dirancang menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Fasilitas yang disiapkan meliputi area glamping (glamour camping), kabin untuk penginapan, area pertemuan luar ruangan (outdoor meeting area), serta kafe dan restoran bernuansa alam," ia mengungkapkan.
Pada hari peluncuran, juga akan dilakukan penandatanganan beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dishut Kalsel dan mitra strategis untuk mendukung pengelolaan kawasan secara berkelanjutan.
Kolaborasi Global dan Promosi Internasional
Peluncuran kawasan ini juga akan diisi dengan sesi diskusi hybrid bersama pelaku wisata mancanegara yang tergabung dalam komunitas Eco Geotourism International.
Fathimatuzzahra menuturkan bahwa diskusi tersebut bertujuan memperkaya wawasan melalui pertukaran pengalaman tentang pengelolaan wisata alam yang berkelanjutan.
"Kami berharap kerja sama antara Dishut Kalsel dengan Safwah Group dapat menjadi model integrasi yang ideal antara pelestarian hutan dan pemanfaatan ekonomi melalui sektor pariwisata," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempromosikan potensi wisata Kalimantan Selatan ke tingkat internasional dan memperkuat posisi Tahura Sultan Adam sebagai ikon ekowisata nasional.
- Penulis :
- Shila Glorya