Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Riau Selidiki Karhutla 100 Hektare di Rokan Hilir, Kapolda: Ini Tidak Main-Main

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polda Riau Selidiki Karhutla 100 Hektare di Rokan Hilir, Kapolda: Ini Tidak Main-Main
Foto: (Sumber: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan ketika turun ke lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan hilir, pada pekan ini. ANTARA/HO-Polda Riau)

Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Riau tengah menyelidiki pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda area seluas 100 hektare di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir.

Kapolda Akan Panggil Kepala Desa dan Pihak Terkait

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan keseriusan pihaknya dalam mengusut penyebab kebakaran yang telah berlangsung selama lima hari terakhir.

"Setelah ini kami akan panggil kepala desa dan pihak terkait untuk mencari tahu siapa yang membuka lahan pertama kali. Ini tidak main-main," ungkapnya saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran.

Aparat gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran Riau masih berupaya memadamkan api yang membakar lahan secara luas dan masif.

Jika upaya darat tidak membuahkan hasil, Polda Riau mempertimbangkan untuk meminta bantuan helikopter water bombing dari TNI Angkatan Udara atau perusahaan swasta.

Irjen Herry menegaskan komitmen penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan sebagai bentuk tindakan tegas untuk mencegah bencana karhutla berulang di wilayah Riau.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan kerja sama lintas sektor guna menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana kabut asap.

Rokan Hilir Catat Titik Panas Terbanyak di Riau

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Sabtu, 19 Juli 2025, mendeteksi 294 titik panas di Provinsi Riau.

Kabupaten Rokan Hilir mencatatkan jumlah tertinggi dengan 175 titik panas.

Titik panas lainnya terpantau di Kabupaten Rokan Hulu (69 titik), Pelalawan (13), Siak (12), Kampar (11), Kota Dumai (8), Bengkalis (4), serta masing-masing satu titik di Kepulauan Meranti dan Kuantan Singingi.

Secara keseluruhan, terdapat 440 titik panas di Pulau Sumatera.

Selain Riau, titik panas juga terdeteksi di Sumatera Utara (98 titik), Sumatera Barat (28), Sumatera Selatan (10), Jambi (6), Kepulauan Riau (3), dan Aceh (1).

Tingginya sebaran titik panas menunjukkan ancaman karhutla yang meluas dan menuntut penanganan cepat, sistematis, serta berbasis penegakan hukum.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler