Pantau - TNI Angkatan Laut mengevakuasi seorang awak kapal motor pengangkut sembako yang tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (20/7).
Kronologi Kapal Tenggelam di Tengah Laut
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyatakan bahwa proses evakuasi dilakukan pukul 09.40 WITA.
"Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk melaksanakan SAR Gabungan terhadap kapal kayu tradisional GT 2 bermesin 40 PK X 2 yang mengalami tenggelam di perairan Tanjung Aru, Sebatik," ungkapnya.
Insiden bermula saat kapal berlayar dari Pulau Sebatik menuju Tawau untuk membeli sembako pada Sabtu (19/7) pukul 19.00 WITA.
Pukul 20.00 WITA, kapal kembali menuju Pulau Sebatik namun mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan.
"Perahu mengalami kerusakan mesin ditambah dengan tingginya gelombang menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam," ia mengungkapkan.
Proses Evakuasi dan Pencarian Korban
Pada saat kejadian, korban Arifin Nurman sempat menyelamatkan diri dengan mengambil pelampung.
"Pada saat bersamaan korban Arifin Nurman sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri sedangkan dua ABK yang lain juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing," jelas Denih.
Arifin berhasil bertahan di laut dengan pelampung hingga akhirnya ditemukan dan dievakuasi oleh sebuah speed boat yang sedang melintas pada Minggu pagi pukul 09.40 WITA.
Berdasarkan informasi dari Arifin, TNI AL bersama Pos AL Sei Pancang, Pos AL Sei Nyamuk, Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Airud Sebatik, dan Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian terhadap dua ABK lainnya yang masih hilang.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Korban selamat, Arifin, telah dievakuasi dan saat ini sedang mendapatkan pertolongan medis.
- Penulis :
- Arian Mesa
