
Pantau - Pemerintah Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, resmi meluncurkan sebuah kompetisi kecerdasan buatan (AI) bertema "AI di Guangxi, China hingga ASEAN" sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama regional di bidang teknologi.
AAA Cup Jadi Ajang Strategis Dorong Integrasi AI dan Ekonomi Riil
Kompetisi bertajuk AI Capacity-Building Action for All Cup atau AAA Cup ini diselenggarakan sebagai platform profesional, berskala tinggi, dan bertaraf internasional yang terbuka untuk peserta dari China maupun negara-negara ASEAN.
Tujuan utama dari AAA Cup adalah memperkuat integrasi antara teknologi AI dan ekonomi riil, mendorong kolaborasi inovatif, serta membentuk ekosistem penerapan AI yang baru.
Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat mendukung terbentuknya komunitas China-ASEAN yang lebih erat dan memiliki orientasi masa depan bersama.
Kompetisi ini terbuka untuk perusahaan, startup, lembaga riset, hingga pengembang individu yang memiliki proyek unggulan di sektor AI.
Pemerintah Guangxi menyiapkan sejumlah penghargaan seperti "Perusahaan Berpotensi Tinggi" dan "Perusahaan Unikorn Masa Depan yang Menghadapi ASEAN" bagi proyek-proyek yang menonjol dalam mengeksplorasi aplikasi teknologi di pasar Asia Tenggara.
Penghargaan tersebut ditujukan untuk mendorong popularisasi produk-produk AI sekaligus memperluas jangkauan teknologi ke kawasan ASEAN yang dinilai memiliki potensi besar.
Guangxi Siapkan Kebijakan Menuju Industri AI Senilai 100 Miliar Yuan
Sejak awal 2025, Pemerintah Guangxi telah meluncurkan berbagai kebijakan dan langkah strategis guna mempercepat perkembangan industri AI.
Target dari kebijakan tersebut adalah mencapai nilai industri AI sebesar 100 miliar yuan pada tahun 2027.
Langkah ini juga mendorong lahirnya produk AI baru, penerapan teknologi AI di berbagai skenario, serta pembentukan perusahaan-perusahaan unggulan di bidang ini.
Salah satu perusahaan AI lokal, Maiyue Tech, memanfaatkan momen ini untuk mulai merambah pasar ASEAN.
Di aula pameran perusahaan yang berlokasi di Nanning, Guangxi, dipamerkan sejumlah perangkat inovatif seperti kacamata pintar dengan fungsi penerjemahan waktu nyata.
"Kami memasukkan basis data multilingual ke dalam peralatan AI, yang disesuaikan untuk berbagai skenario penerapan, termasuk pariwisata dan pertemuan bisnis, untuk mewujudkan penerjemahan waktu nyata yang tepat," ungkap perwakilan Maiyue Tech.
Perusahaan tersebut juga mengembangkan solusi pendidikan digital untuk menjawab kebutuhan transformasi digital yang terus berkembang di kawasan Asia Tenggara.
Maiyue Tech menargetkan untuk membangun ekosistem pemberdayaan AI dan digitalisasi berskala regional secara bertahap.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti