
Pantau - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan dukungan penuh terhadap Kabupaten Dompu di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, untuk berkembang menjadi salah satu kabupaten kreatif di Indonesia.
Festival Lakey 2025 Didorong Jadi Motor Ekonomi Kreatif Daerah
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyebut bahwa Festival Lakey 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Dompu sebagai pusat ekonomi kreatif di NTB dan nasional.
"Festival Lakey 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Dompu untuk meneguhkan diri sebagai pusat ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Indonesia," ungkapnya dalam pernyataan resmi di Mataram, NTB, Senin.
Festival ini digelar pada 12–20 Juli 2025 dengan tajuk Inspiring of Lakey dan menjadi ajang besar untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya Dompu.
Rangkaian kegiatan dalam festival meliputi lari santai, jelajah destinasi wisata, kemah budaya, pameran kerajinan, pentas budaya, kompetisi selancar, festival musik, hingga tarian kolosal Ou Balumba.
"Festival itu menghadirkan semangat kolaborasi dan inovasi melalui berbagai agenda, seperti Festival Kopi Tambora, Festival Timbu, Fashion Show Muna Pa’a dan Gelar UMKM Kreatif," jelas Riefky.
Ia menekankan bahwa Festival Lakey bukan sekadar panggung budaya, melainkan juga motor penggerak ekonomi kreatif yang dapat mengangkat potensi khas Dompu ke tingkat nasional.
Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Struktur
Ekonomi kreatif dipandang sebagai bentuk kekayaan intelektual yang berbasis budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Untuk pengembangan sektor ini, Kemenparekraf mendorong pendekatan hexahelix, yakni sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas kreatif, akademisi, media, serta asosiasi dan lembaga keuangan.
Riefky menyampaikan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan visi Presiden Prabowo Subianto melalui program Astacita, yang mendorong ekonomi kreatif sebagai gerakan kolektif dari setiap wilayah.
"Dompu memiliki seluruh modal sosial untuk menjadi model pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal dan teknologi digital," tegasnya.
Kemenparekraf bersama Kementerian Dalam Negeri telah menyepakati pembukaan ruang bagi daerah untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif.
Riefky mendorong Pemerintah Kabupaten Dompu segera membentuk dinas tersebut agar pengelolaan sektor ekonomi kreatif menjadi lebih terstruktur, responsif, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Semoga Festival Lakey menjadi simbol kebangkitan ekonomi kreatif daerah, memperkuat identitas budaya, dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat," ia menambahkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan