Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seleksi Program Magang ke Jepang 2025 Dimulai, 340 Peserta Berebut Kesempatan Ubah Nasib

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Seleksi Program Magang ke Jepang 2025 Dimulai, 340 Peserta Berebut Kesempatan Ubah Nasib
Foto: (Sumber: Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, saat pembukaan Seleksi Program Magang ke Jepang Tahun 2025, di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Senin (22/7/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng))

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi memulai proses seleksi terhadap 340 peserta Program Magang ke Jepang tahun 2025 di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Semarang.

Seleksi Ketat Selama Lima Hari untuk Siapkan SDM Unggul

Seleksi ini berlangsung selama lima hari dan menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja muda Indonesia agar mampu bersaing di pasar kerja global.

Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan sistem gugur untuk memastikan hanya peserta terbaik yang berangkat.

"Ini bukan sekadar magang, tapi kesempatan untuk mengubah arah hidup. Siapa pun yang memenuhi standar, akan berangkat ke Jepang," ungkapnya.

Proses seleksi ini melibatkan 12 tahapan, termasuk seleksi administrasi, tes matematika dasar, tes fisik, wawancara, pelatihan pra-pemberangkatan, hingga pengurusan dokumen.

Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Pendaftaran program ini telah dibuka sejak 14 April hingga 16 Juli 2025, dan dari total 461 pendaftar, sebanyak 340 peserta dinyatakan lolos ke tahap seleksi.

"Jika semua peserta lulus passing grade, maka semua bisa berangkat. Jadi manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya menegaskan.

Dukung SDM Siap Kerja, Siap Adaptasi Budaya Jepang

Program ini diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2008 dan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan tertanggal 5 Februari 2025.

Kepala Balai Besar Vokasi dan Permagangan Kemnaker, Fikri Kurniakiki, memberikan apresiasi atas konsistensi Jawa Tengah dalam mendukung program magang ke Jepang.

"Sejak 1993, lebih dari 60.000 peserta sudah diberangkatkan. Jawa Tengah termasuk provinsi yang terus aktif menyiapkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja dan siap adaptasi," katanya.

Program magang ini dirancang berlangsung selama tiga tahun.

Selain mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan, peserta juga diharapkan menyerap budaya kerja Jepang dan menerapkannya saat kembali ke tanah air.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya etika dan integritas peserta.

"Kami berharap adik-adik tidak hanya menyerap ilmu dan keterampilan, tapi juga menjaga nama baik Indonesia. Tunjukkan unggah-ungguh Jawa Tengah di negeri orang," ia mengungkapkan.

 

Penulis :
Aditya Yohan