Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) merancang program percontohan sebagai langkah awal untuk mencapai target nol persen penduduk miskin di wilayah IKN pada tahun 2035.
Target ini mencakup wilayah yang berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Pilot project dilakukan untuk wujudkan target 2035, nol persen penduduk miskin di IKN," ungkap Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Conrita Ermanto.
Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat akan difokuskan pada pemanfaatan lahan sebagai demplot usaha yang akan dikembangkan menjadi integrated farming, seperti smart farming, urban farming, dan agroforestry.
Pemanfaatan lahan ini disesuaikan dengan potensi lokal di tiap desa atau kelurahan, termasuk penggunaan Tanah Kas Desa (TKD) jika tersedia, atau lahan hak pengelolaan lahan (HPL) milik Otorita IKN di Area Penggunaan Lain (APL) jika TKD tidak ada.
"Cakupan wilayah delineasi IKN seluas kurang lebih 252 ribu hektare mencakup Kecamatan Sepaku hingga ke Loa Kulu, Loa Janan, dan enam kecamatan lainnya termasuk Sanga-Sanga," ujarnya.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat serta meningkatkan pendapatan rumah tangga masyarakat prasejahtera.
Kolaborasi Lintas Direktorat dan Fokus pada Dunia Usaha
Upaya ini akan dilaksanakan melalui kerja sama lintas direktorat dalam tubuh Otorita IKN.
"Ini merupakan kolaborasi lintas direktorat mulai dari Direktorat Ketahanan Pangan, Direktorat Pertanahan, hingga Direktorat Perencanaan Makro, Mikro dan Sarana Prasarana Sosial," katanya.
Pasar kerja yang disasar berasal dari dunia usaha dan dunia industri, dengan fokus pada masyarakat prasejahtera, masyarakat miskin, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Otorita IKN juga mengidentifikasi kebutuhan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja saat ini, sehingga masyarakat prasejahtera tidak hanya memperoleh pendampingan, tetapi juga siap masuk ke lapangan kerja secara mandiri dan berdaya saing," demikian Conrita Ermanto.
- Penulis :
- Shila Glorya
