billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Program Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Prabowo Singgung Sri Mulyani Sering Stres karena Dana Bantuan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Program Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Prabowo Singgung Sri Mulyani Sering Stres karena Dana Bantuan
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri peresmian program Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan program Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani kerap merasa tertekan setiap kali dipanggil olehnya karena banyak program bantuan rakyat yang memerlukan dana khusus.

Presiden menyampaikan keinginannya untuk memberikan obat gratis kepada masyarakat miskin apabila tersedia anggaran yang memadai.

"Menteri Keuangan, Menteri Keuangan setiap kali saya panggil agak stres itu, apalagi ini idenya Presiden ini, kalau nanti ada dananya khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis. Kalau ada uangnya, kalau ada uangnya," ungkapnya.

Fasilitas dan Tujuan Program Kopdes/Kopkel Merah Putih

Prabowo menegaskan bahwa seluruh unit Kopdes/Kopkel Merah Putih, yang berjumlah 80 ribu lebih di seluruh desa, akan dilengkapi dengan gudang dan fasilitas pendingin untuk menyimpan hasil pertanian dan perikanan milik warga.

Selain itu, koperasi juga akan memiliki gerai untuk menjual sembako dengan harga terjangkau, layanan kredit simpan pinjam dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta apotek yang menyediakan obat generik.

Untuk masyarakat yang tidak mampu, Presiden meminta Menteri Keuangan menyiapkan dana agar mereka bisa mendapatkan obat secara gratis.

"Untuk mereka yang benar-benar tidak mampu, ya kita upayakan tidak bayar. Kita upayakan. Yang mengupayakan Menteri Keuangan, semakin stres itu. Tapi tidak apa-apa, Bu, ini mulia. Nama ibu kan Sri Mulyani, jadi harus yang mulia-mulia, Bu. Ibu akan dicintai oleh semua desa di seluruh Indonesia," ia mengungkapkan.

Percepatan Pembentukan dan Cakupan Program

Peluncuran program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani pada 27 Maret 2025.

Peresmian dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia melalui sambungan daring, mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih telah terbentuk, dengan 80.081 di antaranya sudah berbadan hukum.

Tujuan utama dari program ini adalah memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat desa dan kelurahan untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan mengatasi kemiskinan.

Sebanyak 13 kementerian dan dua lembaga negara terlibat dalam pelaksanaan program ini, bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga tingkat desa.

Penulis :
Shila Glorya