
Pantau.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut siap kembali mendampingi kembali Presiden Joko Widodo pada pemilihan umum 2019.
"Beliau sudah sempat menyatakan kesiapannya. Paling tidak, kalau seandainya beliau diminta kembali, beliau menyatakan kesiapannya, tapi juga dengan catatan," kata Akbar Tandjung di acara Rakernas Golkar di Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Baca juga: Jusuf Kalla, Bukti Jokowi Nyaman Berpasangan dengan Kader Golkar
Akbar Tandjung mengatakan, catatan yang disampaikan Jusuf Kalla terkait aturan perundang-undangan yang menyebutkan seseorang presiden atau wakil presiden hanya dapat dipilih maksimal dua periode.
"Catatan itu ketika dilakukan penelitian lebih jauh, lebih dalam, ternyata memang tidak memungkinkan. Beliau sudah dua kali jadi wapres," kata Akbar.
Meski begitu, Akbar mengatakan bahwa posisi di pemerintahan dan legislatif menjadi sangat penting bagi Golkar. Sebab, partai politik tentu memiliki suatu perjuangan, keinginan untuk mendapatkan posisi-posisi politik.
"Posisi tertinggi di eksekutif adalah presiden, wapres. Di legislatif Ketua MPR, Ketua DPR, dan berbagai posisi lain tidak bisa lepas dari agenda-agenda partai politik," kata Akbar.
Baca juga: Golkar Mantap Usung Joko Widodo di Pilpres 2019
Pada kesempatan itu, Akbar juga menyebutkan jika Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar berpeluang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 untuk merepresentasikan Golkar.
"Kalau melihat posisi pak Airlangga itu Ketua Umum Golkar, peluang untuk mendampingi pak Jokowi sebagai repesentasi Golkar," ujar Akbar.
- Penulis :
- Adryan N